Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas Pegadaian Anjlok Makin Parah, Murahnya Gak Ketolongan!

Harga Emas Pegadaian Anjlok Makin Parah, Murahnya Gak Ketolongan! Model menunjukkan produk terbaru EmasKita saat peluncurannya di Gedung Antam, Jakarta, Selasa (12/7/2022). PT Hartadinata Abadi Tbk. bersama dengan PT Emas ANTAM Indonesia (EAI), anak usaha PT Aneka Tambang Tbk., meluncurkan produk terbaru EmasKita dengan menambahkan teknologi perlindungan terbaru dalam proteksi keaslian logam mulia asal Swiss bernama BullionProtect untuk emas ukuran 10g, 25g, 50g, dan 100g yang menjadi teknologi perlindungan pertama di Indonesia sehingga mengurangi risiko pemalsuan. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas Pegadaian anjlok makin parah pada penghujung pekan ini. Setelah kemarin turun Rp10.000 per gram, harga emas Antam di Pegadaian kembali anjlok Rp13.000 dari Rp990.000 per gram menjadi Rp977.000 per gram pada Jumat, 2 September 2022.

Alhasil, logam mulia Antam dibanderol makin terjangkau, yakni hanya Rp540.000 untuk cetakan 0,5 gram. Harga emas Antam seberat 2 gram rontok berkeping-keping dari Rp1.919.000 menjadi Rp1.891.000.

Baca Juga: Miris! Harga Emas Antam Anjlok Rp16.000 per Gram Hanya dalam Dua Hari, Jadi Murah Banget!

Sementara itu, harga emas UBS hari ini hanya turun Rp3.000 dari Ro928.000 per gram menjadi Rp925.000 per gram. Harga emas UBS berukuran 0,5 gram dan 2 gram turun masing-masing menjadi Rp493.000 dan Rp1.835.000.

Daftar lengkap harga emas Pegadaian hari ini, 2 September 2022.

Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
1 Rp977.000 Rp925.000
2 Rp1.891.000 Rp1.835.000
5 Rp4.651.000 Rp4.533.000
10 Rp9.244.000 Rp9.018.000
25 Rp22.980.000 Rp22.498.000
50 Rp45.877.000 Rp44.902.000
100 Rp91.674.000 Rp89.770.000
250 Rp228.911.000 Rp224.356.000
500 Rp457.607.000 Rp448.185.000
1.000 Rp915.171.000 Rp-

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: