WE Online, Jakarta - Ketua Tim Ahli Ekonomi Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, mengakui bahwa selama tiga bulan awal dirinya masuk ke dalam pemerintahan banyak persoalan yang harus segera diselesaikan pemerintah. Salah satunya adalah rumitnya birokrasi.
"Masih banyak birokrasi kita tidak men-support atau tidak mau menjalankan hal-hal prioritas yang telah diletakkan pemerintah. Saya mengalami betul di dalam," kata Sofjan saat menghadiri Dialog Investasi Nasional di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Meskipun begitu, ia percaya bahwa dengan kesabaran dan ketekunan maka persoalan birokrasi dapat diatasi di samping adanya persoalan global yang akan menjadi tantangan dan hambatan ekonomi Indonesia ke depan.
"Saya melihat sulitnya kita menghadapi di luar dan di dalam negeri mengubah suatu kebiasaan birokrasi yang selama ini tidak mengambil keputusan ataupun berencana macam-macam, tetapi tidak ada implementasi," jelasnya.
Menurutnya, saat ini semua kebijakan yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo telah baik, namun tinggal melaksanakannya. Misalnya, katanya, untuk pembangunan infrastruktur pemerintah berencana untuk membangun pembangkit listrik 35 ribu MW dan pembangunan satu juta rumah dalam satu tahun. "Pelaksanaannya lebih sulit daripada rencananya yang membutuhkan kesabaran dan dorongan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement