Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibandingkan Zaman Soeharto hingga SBY, Kenaikan Harga BBM Zaman Jokowi Paling Gila-Gilaan!

Dibandingkan Zaman Soeharto hingga SBY, Kenaikan Harga BBM Zaman Jokowi Paling Gila-Gilaan! Pengendara motor antre membeli bahan bakar minyak (BBM) pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Antrean di sejumlah SPBU di Surabaya tersebut terkait adanya rencana kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Jokowi resmi memberlakukan kenaikan harga BBM. Juru bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, pun membandingkan kebijakan harga BBM era Susilo Bambang Yudhoyono dan era Jokowi.

“BBM Premium itu dari era Soeharto hingga era SBY, hanya Rp150,- per liter,” tulisnya melalui akun twitternya, Kamis, (1/9/2022).

Baca Juga: Habis Naikkan Harga BBM, Terbitlah BLT: Gak Akan Cukup Pak Jokowi, Dampaknya Gak Main-Main!

Hanya di era Jokowi kata dia, kenaikan harga BBM tidak terkendali. Dia pun meminta agar Jokowi dicopot dari jabatannya.

“Baru di era Jokowi naik, bahkan naik gila-gilaan, Premium rencananya Rp. 10.000 per liter. Bahkan hanya di era Jokowi, negara ini berhutang, di era sebelumnya tidak pernah berhutang. Turunkan Jokowi!,” pungkasnya.

Diketahui, rencana kenaikan BBM ini dikarenakan kuota subsidi yang hampir jebol.

Dalam Perpres 98/2022, rincian subsidi yakni BBM Rp267,1 Triliun, LPG 134,8 Triliun, listrik Rp100,5 Triliun, total Rp502,4 Triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: