Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tips Mengoptimalkan Kemampuan Digital

Tips Mengoptimalkan Kemampuan Digital Kredit Foto: Unsplash/Josh Felise
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, produktif, dan berdaya saing menjadi kunci utama terlaksananya transformasi digital nasional. Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

"Program Literasi Digital telah menjangkau sebanyak 12,6 juta masyarakat. Tahun 2022, setidaknya akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5 setengah juta masyarakat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, saat sambutan program Makin Cakap Digital 2022, dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Literasi Digital Sejak Dini, Budaya Digital Jangan Jadi Bencana

Selain itu, Kominfo juga akan berfokus memberikan literasi digital kepada kelompok pendidikan mulai dari siswa kelas 5 Sekolah Dasar, siswa SMP, SMA, Madrasah, Mahasiswa, guru dan tenaga kependidikan. Mengundang pembicara lainnya, hadir Anggota RTIK dan UI/UX Designer, Aldiyar, yang memberikan paparan mengenai mengoptimalkan perangkat digital untuk meningkatkan produktivitas.

Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital.

Terkait dengan produktivitas dalam penggunaan internet, Aldiyar mengingatkan para pengguna agar memahami rekam jejak digital sebagai jejak yang ditinggalkan saat beraktivitas di internet. Sebab, rekam jejak digital berupa unggahan status, foto, video akan memberi dampak di masa depan. Bahkan, para perekrut di perusahaan akan mengecek terlebih dahulu akun media sosial calon pegawainya.

"Konten yang baik belum tentu benar, nggak semua konten yang benar pantas disebar dan konten yang benar belum tentu bermanfaat. Hal itu menjadi dasar kecakapan digital," kata Aldiyar saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta Banten, Rabu (31/8/2022).

Untuk terhindar dari hal-hal negatif, ia menyarankan pengguna memfokuskan tujuannya dalam bermedia digital. Ia mencontohkan tujuan bermedi sosial untuk membangun personal branding, berjualan online, atau ingin mencari relasi yang sesuai hobi, maupun mau meningkatkan pengetahuan sehingga sebenarnya ada banyak sisi positif di media digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: