Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Menjerit karena Harga BBM Naik! Instagram Jokowi Diserbu Netizen: Pak Coba Cek Gaji Karyawan, Kok Nggak Naik?

Rakyat Menjerit karena Harga BBM Naik! Instagram Jokowi Diserbu Netizen: Pak Coba Cek Gaji Karyawan, Kok Nggak Naik? Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai reaksi negatif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari serbuan komentar pedas warganet di unggahan Instagram resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam unggahan foto terbarunya, Jokowi terlihat bercengkrama dengan ibu-ibu di Lampung untuk melihat pembagian bantuan langsung tunai (BLT) BBM.

"Dari Papua, Maluku, dan hari ini di Lampung, saya datang untuk meninjau langsung pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM)," tulis Jokowi.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Bakal Terjun Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM, Catat Pusat Tempat dan Tanggalnya!

Ia bersyukur proses penyaluran bantuan berjalan dengan lancar tanpa kendala. "Saya sempat bertemu dengan para penerima BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung. Alhamdulillah, prosesnya berjalan dengan baik," lanjutnya.

Unggahan itu pun langsung dikomentari para netizen. Mereka beramai-ramai menyampaikan protesnya atas kenaikan harga BBM.

"Pak, coba cek gaji-gaji karyawan pak. Kok nggak naik-naik. Semua bahan-bahan pokok dan sehari-hari naik, BBM dan sejenisnya pada naik. Kenapa gaji-gaji karyawan nggak naik-naik pak," kata salah satu netizen di kolom komentar.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM Hanya Akan Terasa Sementara, Kata Luhut: Setelah Beberapa Bulan...

"Turunkan harga BBM," timpal netizen lainnya.

"Banyak warga yang tertindas," imbuh netizen lainnya.

"Kita tidak perlu bantuan pak. Kita perlu BBMnya turunin harganya," tambah netizen lainnya.

Seperti diketahui, pmerintah resmi menaikan harga BBM per 3 September 2022. Petalite dari harga Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Lalu solar subsidi menjadi Rp6.800 dari Rp5.150 per liter. Adapun, Pertamax nonsubsidi menjadi Rp14.500 dari Rp12.500 per liter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: