Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Candrawathi Diduga Lakukan Malingering, Ahli Psikologi Forensik: Hanya Pura-pura Sakit

Putri Candrawathi Diduga Lakukan Malingering, Ahli Psikologi Forensik: Hanya Pura-pura Sakit Putri Candrawathi | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Candrawathi dicurigai melakukan praktik malingering atau pura-pura sakit baik secara mental dan fisik guna menghindari hukuman kepada dirinya atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J

Hal ini diungkap oleh psikolog Forensik, Reza Indragiri. Ia curiga Putri Candrawathi melakukan malingering karena pilih-pilih dimana ia akan memberikan pernyataan hingga pernyataan yang berubah-ubah. 

Ini terlihat saat Putri Candrawathi bisa sangat terbuka saat ia dimintai keterangan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan. Namun, istri Ferdy Sambo itu justru terdiam seribu bahasa ketika diperiksa oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca Juga: Dugaan Perkosaan Brigadir J ke Putri Candrawathi Tak Sesuai Bukti Foto Kiriman, Irma Hutabarat: Betapa Mustahilnya

Karena inilah Komnas HAM dan Komnas Perempuan dapat menyimpulkan bahwa ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri. 

“Guncangan jiwa itu sifatnya selektif dan insidentil, ketika diperiksa oleh pihak tertentu, yang bersangkutan sakit, kooperatif, dia katakan persoalannya dari hulu sampai hilir, tapi ketika diperiksa pihak lain, LPSK, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, justru PC diam seribu bahasa,” ujar Reza dalam talk show Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah ke akun Youtube tvOne, Minggu (4/9/2022).

Pasalnya, sebagai orang yang mengaku sebagai korban, seharusnya Putri Candrawathi kooperatif pada LPSK yang notabene akan memberikan perlindungan kepada korban suatu tindak pidana. Reza lantas mempertanyakan, apakah PC benar-benar sakit, atau pura-pura sakit.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Komnas Perempuan Temukan Petunjuk-Petunjuk Awal

“Kan aneh, ada orang yang mengklaim dirinya korban, menderita sedemikian rupa, pasti butuh pertolongan, tapi ketika didatangi oleh lembaga yang ingin memberikan perlindungan, justru kenapa dia tidak kooperatif, kan mencurigakan, jadi ini sakit atau pura-pura sakit?” lanjutnya.

Ia pun mengatakan, jika memang sakit, seharusnya PC segera berobat sehingga bisa menjalani proses hukum selanjutnya. 

Namun, jika apa yang dilakukannya adalah malingering, alias berpura-pura sakit untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya, dalam hal ini soal hukum, tentu yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkannya kelak jika dugaan malingering itu terbukti.

Baca Juga: Tuduhan Istri Ferdy Sambo Tak Akan Bisa Sudutkan Brigadir J

“Ini betul-betul sakit atau malingering? Kalau betul-betul sakit ya silakan berobat mudah-mudahan sembuh sehingga bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya sesegera mungkin di pengadilan, tapi kalau itu ternyata hanya pura-pura sakit dalam kurung malingering, wah itu jadi persoalan hukum tersendiri,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: