Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dugaan Perkosaan Brigadir J ke Putri Candrawathi Tak Sesuai Bukti Foto Kiriman, Irma Hutabarat: Betapa Mustahilnya

Dugaan Perkosaan Brigadir J ke Putri Candrawathi Tak Sesuai Bukti Foto Kiriman, Irma Hutabarat: Betapa Mustahilnya Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Irma Hutabarat mengomentari soal kembali diungkitnya dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada Putri Candrawathi yang diungkap oleh Komnas HAM. Menurutnya, hal itu tak cocok dengan bukti fakta pengiriman foto ke adik Brigadir J, yaitu Bripda LL Hutabarat.

Begitu juga dengan pengakuan keluarga Brigadir J, bahwa Putri sudah dianggap sebagai ibunya selama ini. Beberapa fakta ini, kata Irma Hutabarat, justru tidak cocok dengan dugaan perkosaan Putri oleh Brigadir Yosua di Magelang.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Komnas Perempuan Temukan Petunjuk-Petunjuk Awal

Irma mempertanyakan sikap Putri Candrawati yang mengirimkan foto Brigadir J tengah menyetrika pakaian ke adiknya yang bernama Reza Hutabarat.

"Masuk akal enggak? Itu memperjelas betapa mustahilnya perkosaan itu," ujar Irma, Minggu (4/9/2022).

Menurut dia, dalam adat Batak, sosok perempuan dimuliakan. Di sisi lain, Brigadir J telah menganggap Putri sebagai ibu. Brigadir J juga sudah berniat berhenti menjadi ajudan dan akan menikah dengan kekasihnya Vera Simanjuntak di tahun 2023 nanti.

Menurut Irma, dugaan bahwa Brigadir J memerkosa Putri mengabaikan relasi kuasa yang ada bahwa Putri telah dianggap sebagai ibu di rumah Sambo.

"Tidak masuk akal, baik dari sisi relasi kuasa maupun karakter Yosua yang kerap dilupakan," kata Irma seperti dilansir kompascom, Minggu (4/9/2022).

Irma menduga, perkosaan yang terjadi di Magelang merupakan bagian dari rekayasa dan pengalihan isu kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Sambo. Ia juga mempertanyakan keterangan yang diberikan oleh Putri karena berubah-ubah dan diduga bohong.

Baca Juga: Komnas HAM dan Komnas Perempuan Kompak Ungkit Kembali Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi, "Terjadi Perkosaan"

Menurut Irma Hutabarat, Sambo dan istrinya sama-sama leluasa membuat skenario dan rekayasa. Termasuk dugaan perkosaan Putri oleh Brigadir Joshua di Magelang ini.

"Jelas kan, Sambo dan PC bisa bebas merekayasa skenario dan menjalankan pengalihan isu karena tak ditahan," ujar Irma.

Selain itu, menurut dia, kondisi mental Putri juga mesti diperiksa. "Yang mati itu Yosua, jelas korban. Sekarang mau dibalik supaya PC sebagai korban," tegas Irma Hutabarat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: