Kenaikan harga BBM membuat nilai tukar rupiah jatuh terhadap dolar AS. Rupiah anjlok ke kisaran Rp14.900 per dolar AS pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 5 September 2022.
Pergerakan rupiah hari ini tidak lepas dari sentimen kenaikan harga BBM di dalam negeri. BBM Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 menjadi Rp14,500 per liter.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Diskon, Dibanderol Mulai dari Rp500 Ribuan!
Melansir RTI, rupiah pagi tadi sempat perkasa di kisaran level Rp14.800 per dolar AS. Namun tak lama kemudian, rupiah berbalik memerah. Hingga saat ini, rupiah terkoreksi -0,07% ke level Rp14.908 per dolar AS.
Meski begitu, rupiah masih dapat unggul atas mayoritas mata uang global lainnya. Rupiah menguat terhadap dolar Australia (0,51%), euro (0,35%), dan poundsterling (0,30%).
Di Asia, rupiah menjadi mata uang terbaik kedua setelah dolar Hong Kong (-0,05%). Dengan kata lain, rupiah menguat atas dolar Taiwan (0,62%), won (0,55%), yuan (0,51%), baht (0,42%), dolar Singapura (0,17%), ringgit (0,09%), dan yen (0,06%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: