Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

T20 Digelar, Dukung Net Zero Emissions sampai Transformasi Menuju Masyarakat Digital

T20 Digelar, Dukung Net Zero Emissions sampai Transformasi Menuju Masyarakat Digital Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lead Co-Chair T20 Indonesia Bambang Brodjonegoro hadir dalam gelaran T20 Indonesia Summit yang diadakan hari ini, Senin (5/9/2022) di Nusa Dua, Bali.

Dalam pemaparannya, dia menyatakan bahwa Think20 (T20) adalah bagian dari G20 yang menyatukan berbagai pusat penelitian terkemuka di seluruh dunia guna memberikan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian kepada para pemimpin G20. Tak hanya itu, adanya pemulihan ekonomi yang tidak merata, peningkatan ketidaksetaraan, dan gesekan global, semakin menambah penting posisi T20.

Baca Juga: Jaga Etika Digital di Media Sosial, Salah Ketik Bisa Berujung Penjara!

Bambang Brodjonegoro menambahkan bahwa T20 dapat membekali para pemimpin G20 dengan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu penting melalui analisis akademis yang ketat, beserta rekomendasi yang harus diambil. Melalui output utamanya, T20 Communique, Pemerintah Indonesia mendorong beberapa rekomendasi kepada para pemimpin G20 untuk mengatasi gejolak yang sedang terjadi.

“T20 Indonesia mendesak para pemimpin G20 untuk segera melakukan upaya bersama untuk mencapai pemulihan yang inklusif dan lebih kuat, restrukturisasi arsitektur kesehatan global, memanfaatkan transformasi digital, mempercepat transisi energi berkelanjutan, dan membangun kerjasama yang lebih baik dan solid,” ujarnya.

Setidaknya terdapat lima rekomendasi kebijakan utama yang didukung oleh T20 seperti mendorong pemulihan dan ketahanan, mempercepat kemajuan menuju Net Zero Emissions (NZE), mengatur transformasi menuju masyarakat digital, membuat ekonomi lebih inklusif dan berpusat pada rakyat, dan menghidupkan kembali tata kelola global.

Lebih lanjut, Bambang juga mengungkapkan keinginannya agar G20 dapat mengkatalisasi pemulihan bersama dari berbagai guncangan yang menimpa dunia setelah krisis keuangan berkala, pergeseran kekuatan geopolitik, berbagai dampak perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan efek riak dari Rusia- Perang Ukraina dan sanksi ekonomi terkait. 

Dia percaya para pemimpin dunia nyatanya sudah mengubah banyak musibah saat ini menjadi peluang untuk penataan ulang kelembagaan yang inovatif yang berfungsi sebagai sumber pembaruan di semua lapisan masyarakat, termasuk lini bisnis.

“Dengan semangat kerja sama yang sama dan pengetahuan ilmiah yang besar serta sumber daya teknologi yang mereka miliki, para pemimpin G20 dapat menciptakan dan mengumpulkan momentum untuk pemulihan inklusif di sisa tahun 2022 dan 2023 serta mengumpulkan momentum untuk kemajuan transisi multifaset ke dunia yang lebih baik,” kata Bambang.

Baca Juga: Dorong Startup di ASEAN, Kemenkominfo akan Siapkan Ajang Serupa dengan DIN G20 Tahun Depan

Terakhir, dalam sambutannya ia berharap jika hadirnya T20 bisa membuat para delegasi G20 memiliki bekal yang bermanfaat, dan berwawasan luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: