Lizz Truss Jadi PM Inggris Wanita Ketiga dan Gantikan Boris Johnson

Truss akan mengikutinya sehingga Ratu dapat secara resmi menunjuk Truss sebagai perdana menteri Inggris pada hari Selasa.
Dia akan memimpin pada saat negara menghadapi krisis biaya hidup, kerusuhan industri dan resesi yang dipicu oleh inflasi yang meroket, yang di atas 10% untuk pertama kalinya sejak 1980-an.
Setelah dia terpilih, Truss mengatakan kepada anggota partai bahwa dia “akan menyampaikan rencana berani untuk memotong pajak dan menumbuhkan ekonomi kita.”
"Saya tahu bahwa keyakinan kami beresonansi dengan orang-orang Inggris: keyakinan kami pada kebebasan, pada kemampuan untuk mengendalikan hidup Anda sendiri, pajak rendah, dalam tanggung jawab pribadi," tambahnya.
“Saya tahu itu sebabnya orang memilih kami dalam jumlah seperti itu pada tahun 2019 dan sebagai pemimpin partai Anda, saya bermaksud untuk memberikan apa yang kami janjikan kepada para pemilih itu tepat di seluruh negara besar kami,” terang Truss.
Penunjukan itu menjadikan Truss sebagai perdana menteri wanita ketiga Inggris, setelah Theresa May, yang menjabat dari 2016 hingga 2019, dan Margaret Thatcher, yang memerintah dari 1979 hingga 1990.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: