Bongkar Kejanggalan Tuduhan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Irma Hutabarat Buka-bukaan: Tidak Pernah Ada Korban yang Hilangkan Bukti
Adapula, Irma Hutabarat menyampaikan bahwa pelecehan seksual itu merupakan laporan palsu yang dibuat oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Tidak ada yang bisa dipercaya dari seorang pembohong yang sejak awal menjalankan skenario yang dibuat oleh suaminya," ujar Irma.
Hal yang membuat Irma Hutabarat heran juga laporan dibuat setelah 55 hari lamanya kejadian berlangsung, apalagi peristiwa terjadi di Magelang.
"It doesn't make sense dan juga tidak mungkin Putri yang seorang dokter gigi dan istri jenderal tidak paham soal visum, soal pengaduan," bebernya.
"Jadi ini non-sense yang coba dijejalkan lalu kemudian narasinya dinyanyikan bersama-sama dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan," lanjutnya menambahkan.
Sejumlah Tersangka Dijanjikan Upah
Lebih lanjut, Irma Hutabarat menyebut Putri Candrawathi telah menjanjikan Rp1 milyar kepada Richard Eliezer, 500 juta kepada Ricky Rizal, dan 500 juta kepada Kuwat Maruf.
"Itu Putri Candrawathi yang menjanjikan berdua dengan suaminya," tegas Irma.
Irma Hutabarat kembali menegaskan bahwa dugaan pelecehan seksual di Magelang sangat tidak masuk akal karena dilaporkan tiba-tiba dan tidak runut dengan serangkaian peristiwa yang telah terjadi. Warganet yang melihat tayangan tersebut langsung membanjiri kolom komentar dengan dukungan kepada Irma Hutabarat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: