Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Cara Lakukan Pemulihan dan Stabilkan Ekonomi akibat Krisis ala Wapres

Empat Cara Lakukan Pemulihan dan Stabilkan Ekonomi akibat Krisis ala Wapres Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia saat ini sedang mengalami banyak krisis yang juga dirasakan oleh banyak negara lainnya. Sekali pun demikian, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, terdapat berbagai pencapaian di berbagai ragam persoalan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, inflasi yang relatif terkendali, dan surplus neraca perdagangan.

Menurut Wapres, terdapat empat cara menstabilitas dan memulihkan ekonomi. Pertama, memperkuat suplai dan rantai pasok kebutuhan pokok agar tidak memunculkan gangguan distribusi barang dan jasa.

Baca Juga: Wapres Minta Stop Kekerasan dalam Dunia Pendidikan

"Produksi dan distribusi bahan kebutuhan pokok harus dijaga sampai ke akar rumput supaya inflasi dapat dikendalikan sehingga tidak membebani ekonomi rumah tangga," kata Wapres saat membuka Sidang Pleno ke-19 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Halal Summit 2022, di Hotel Wyndham, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (07/09/2022).

Kedua, menata kebijakan fiskal dan moneter secara hati-hati dan efektif dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi. Kebijakan-kebijakan mesti tepat guna dan fokus kepada sasaran, misalnya subsidi diperuntukkan untuk kelompok masyarakat rentan dan anggaran dialokasikan secara efektif sesuai priotitas.

Ketiga, mempercepat inovasi dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Pandemi melahirkan cara kerja baru dan inovasi serta mempercepat transformasi digital.

"Sudah semestinya inovasi dan digitalisasi menjangkau semua kelompok masyarakat agar dapat menjadi medium kemajuan dan pertumbuhan, bukannya malah menyuburkan ketimpangan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: