Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Ketua Federal Reserve Anjurkan Perdalam Pengawasan pada Aktivitas Kripto

Wakil Ketua Federal Reserve Anjurkan Perdalam Pengawasan pada Aktivitas Kripto Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan penasihat Ripple Labs juga Dekan Sekolah Hukum Universitas Michigan, Michael Barr baru-baru ini telah ditunjuk oleh Presiden Joe Biden untuk menempati posisi sebagai Wakil Ketua untuk Pengawasan di Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

Dalam pidato pelantikannya yang berlangsung pada Rabu, Barr mengemukakan bahwa kegiatan kripto membutuhkan pengawasan peraturan yang lebih besar, serupa dengan pengawasan peraturan pada aktivitas bank tradisonal.

Dilansir dari Coindesk pada Kamis (8/9/2022), Barr mengatakan bahwa Bank Sentral AS akan bekerja sama dengan regulator bank lain untuk mengawasi aktivitas kripto yang melibatkan bank.

Baca Juga: Kebijakan Kripto Inggris Dianggap Tidak Jelas, Kwasi Kwarteng Tinggalkan Kebijakan Tersebut

"Kami berencana untuk bekerja dengan badan pengatur bank lain untuk memastikan bahwa aktivitas kripto di dalam bank diatur dengan baik, berdasarkan prinsip risiko yang sama, aktivitas yang sama, regulasi yang sama, terlepas dari teknologi yang digunakan untuk aktivitas tersebut," tuturnya.

Bank Sentral memiliki peran dalam mengawasi perusahaan keuangan non-bank yang dianggap cukup besar dan kompleks untuk menimbulkan ancaman bagi seluruh sistem jika mereka runtuh. Termasuk dalam hal ini adalah perusahaan cryptocurrency.

Lebih lanjut, Barr berencana untuk memastikan bahwa aktivitas kripto bank yang diawasi akan tunduk pada perlindungan yang diperlukan untuk melindungi keamanan sistem perbankan serta pelanggan bank. Di dalamnya, ia juga membahas pengawasan pada stablecoin.

Hal ini merupakan langkah yang penting untuk dilakukan karena dalam tahun-tahun mendatang, Federal Reserve akan terlibat dalam memutuskan bagaimana pemerintah akan memperlakukan stablecoin dan dalam memutuskan terkait dengan pengeluaran mata uang digital bank sentral (CBDC).

Menanggapi mengenai permasalahan terkait dolar digital, Barr memberikan penjelasan bahwa Bank Sentral masih hati-hati dalam mempelajari permasalahan ini, ia menuturkan, "saya tidak dalam mode krisis tentang perlunya mengeluarkan CDBC."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: