Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

FBI Tengah Melacak Informasi Dompet Bitcoin Penyerang Ransomware

FBI Tengah Melacak Informasi Dompet Bitcoin Penyerang Ransomware Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari upaya kampanye #StopRansomware, tiga lembaga federal Amerika Serikat, Biro Investasi Federal (FBI) bersama dengan Badan Keamanan Infrastruktur dan Keamanan Siber (CISA), serta Pusat Berbagi dan Analisis Informasi Multi-Negara Bagian (MS-ISAC) kini tengah mencari informasi terkait dengan serangan ransomware dengan meminta kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan infomasi yang dapat membantu pelacakan peretas.

Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (8/9/2022), beberapa informasi penting yang dicari oleh FBI mencakup informasi mengenai dompet Bitcoin (BTC), catatan tebusan, dan alamat IP yang ditautkan ke penyerang.

Alamat dompet akan dimanfaatkan oleh pihak yang berwenang untuk melacak kembali transaksi terlarang di blockchain BTC.

Baca Juga: Analisis Forbes Ungkap Data Perdagangan Bitcoin Kemungkinan Telah Dimanipulasi

FBI, CISA, dan MS-ISAC juga tengah melakukan antisipasi lonjakan serangan, terutama untuk lembaga pendidikan karena distrik sekolah dianggap memiliki kemampuan keamanan siber dan sumber daya yang terbatas sehingga seringkali menjadi bagian yang paling rentan.

Tidak hanya itu, ketiganya juga melarang warga AS untuk membayar uang tebusan karena pembayaran tidak akan menjamin file korban akan dipulihkan.

Oleh karena itu, bagi individu yang terkena serangan ransomware dapat melaporkan detailnya ke kantor FBI setempat atau melalui saluran komunikasi resmi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: