Pengguna Internet Indonesia Masih Harus Mengejar Ketertinggalan dalam Digital Skills

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sifat media digital yang tak terbatas ruang dan waktu membuat masyarakat internet harus cakap menggunakannya agar bisa mengoptimalkan fungsinya dan memberi manfaat.

"Kita dilatih untuk membuat keputusan cerdas, tangkas berinternet dan juga mengajarkan dasar-dasar digital kita agar bisa menjelajahi dunia online dengan aman dan nyaman," ujar Dosen dan Ketua STIKOSA AWS, Meithiana Indrasari, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Literasi Digital Sejak Dini, Budaya Digital Jangan Jadi Bencana

Lebih lanjut ia mengatakan prinsip hati-hati dalam berbagi harus diterapkan para pengguna internet, agar terhindar dari kejahatan dan penipuan. Selain itu, menjaga data pribadi di internet juga harus disadari para warga digital. 

Indonesia masih harus mengejar kecakapan digital masyarakatnya, sebab jumlah pengguna internet telah mencapai 73,7 persen dari populasi penduduk, yakni 204,7 juta. Namun indeks kecakapan digital masyarakatnya belum berbanding lurus dengan jumlah pengguna tersebut. 

Bagi orang-orang dengan mindset bisnis ini merupakan pasar yang besar. Sementara kecakapan digital masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya mengoptimalkan fitur dan fungsinya, serta aspek keamanan digitalnya. Terutama dalam menyaring informasi dan menyebarkannya, masyarakat Indonesia masih perlu diberikan edukasi terkait batasan-batasan agar tidak melanggar UU ITE. 

"Menyebar hoaks itu bukan sekadar menyebar saja tapi ada konsekuensi hukum, ada ancaman penjara dan ancaman dendanya," ujar Meithiana. 

Baca Juga: Peluang Kerja dari Digital Skill Terkait Teknologi Harus Selalu Diperbarui

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Mafindo Mojokerto, Puradian Wiryadigda, Dosen dan Ketua STIKOSA AWS, Meithiana Indrasari, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Founder ParenThink Mona Ratuliu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.