Loyalis Anies Baswedan Soal APBD Digunakan Buat Bisnis Formula E: Gak Ada Masalah, Malah Bagus!
Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Taufik menambahkan, jika nanti gubernur DKI Jakarta yang berikutnya tidak mau melanjutkan pelaksanaan Formula E maka rakyat yang akan rugi. Sebab, ia mengungkapkan, hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa ajang balap mobil listrik itu terbukti menguntungkan banyak pihak.
Selain itu, lanjut dia, Jakarta memerlukan acara tingkat internasional, seperti Formula E, terutama setelah Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota.
Baca Juga: Tak Wakili Jokowi Maupun Anies Baswedan, Tokoh Ini Pantas Duduk Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta
"Jakarta perlu ada event internasional, apalagi setelah Jakarta enggak jadi ibu kota lagi, apa? Kan harus jadi kota yang setara dengan dunia supaya bisa maju," jelas Taufik.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki dugaan rasuah terkait penyelenggaraan ajang Formula E di DKI Jakarta. Sebelumnya, KPK memeriksa Anies Baswedan terkait dugaan rasuah penyelenggaraan Formula E, Rabu (7/9/2022) kemarin.
Lembaga antikorupsi ini memanggil Anies untuk menyelidiki dugaan rasuah dalam penyelenggaraan ajang Formula E.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Belum Puas, Desak KPK Serius Tangani Anies Baswedan Sampai Dipenjara
"Kalaupun ada seseorang yang dipanggil oleh KPK, maka tentulah ada kepentingan terhadap mengungkap terangnya suatu perkara," kata Ketua KPK, Firli Bahuri kepada wartawan di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: