Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guncangan Besar Timpa PPP, PAN Tetap Pede: KIB Tetap Solid, Tolak Politik Identitas

Guncangan Besar Timpa PPP, PAN Tetap Pede: KIB Tetap Solid, Tolak Politik Identitas Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas golkar, PPP dan PAN tetap solid setelah pengesahan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono oleh Menteri Hukum dan dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Pasalnya, yang menyatukan KIB adalah semangat dan gagasan, bukan perorangan.

“Kita yakin siapapun ketumnya karena kita mengikat kerja sama berdasarkan spirit untuk membangun politik gagasan secara berbarengan tentu kita akan tetap berjalan beriringan di antara partai-partai yang berada di dalam KIB,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).

Baca Juga: Lengserkan Suharso Monoarfa, Mardiono Jamin PPP Tetap di KIB

Eddy mengatakan, kerja sama ketiga partai tersebut di dalam KIB bukan orang perorangan, tetapi kerja sama organisasi partai politik.

“KIB itu adalah kerja sama partai-partai politik, bukan orang perorangan, sehingga kami yakin bahwa KIB tetap solid dan KIB tetap melalukan kegiatan sebagaimana telah kita sepakati dalam kerja sama kita di antara partai-partai KIB,” ungkap Eddy.

KIB, kata Eddy, dibangun atas sebuah gagasan bersama untuk mendorong sebuah politik yang bersifat politik konsep, politik ide, dan politik gagasan.

“Kita menolak politik identitas. Itulah yang menjadi perekat dari KIB,” ujar Eddy.

Meski demikian, PAN menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi yang terjadi di internal PPP. Dia berharap, agar PPP bisa solid kembali untuk melakukan kerja-kerja politik, melayani rakyat.

“Kami berharap bahwa sahabat-sahabat kami di PPP dalam waktu dekat bisa solid kembali untuk bersama-sama partai-partai politik lainnya terjun bersama-sama untuk memberikan dukungan bantuan tetap menyerap aspirasi masyarakat,” pungkas Eddy.

Sebagaimana diketahui, Menkumham Yasonna H Laoly mengesahkan Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP.

Pengesahan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Masa Bakti 2020-2025.

Keputusan tersebut ditandatangani langsung Yasonna Laoly pada 9 September 2022. Mardiono menjadi Plt Ketum PPP mengganti Suharso Monoarfa berdasarkan hasil keputusan Mukernas PPP di Swis Belinn Hotel, Serang, Banten, pada Minggu (4/9/2022) lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: