Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saling Tuduh Vladimir Putin dan Emmanuel Macron Soal PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

Saling Tuduh Vladimir Putin dan Emmanuel Macron Soal PLTN Zaporizhzhia di Ukraina Kredit Foto: Reuters/Alexander Ermochenko
Warta Ekonomi, Paris -

Presiden Rusia dan Prancis mengadakan pembicaraan pada Minggu (11/9/2022) mengenai keselamatan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. 

Vladimir Putin menyalahkan pasukan Ukraina sementara Emmanuel Macron menuding pasukan Rusia.

Baca Juga: Volodymyr Zelenzkyy: Tujuan Utama Ukraina Singkirkan Seluruh Pasukan Rusia

Pembacaan terpisah dari Kremlin Rusia dan Istana Elysee pemimpin Prancis menyoroti kesulitan dalam mencoba menemukan kesepakatan untuk memastikan keamanan di lokasi.

"Pihak Rusia menarik perhatian pada serangan reguler Ukraina terhadap fasilitas pabrik, termasuk penyimpanan limbah radioaktif, yang penuh dengan konsekuensi bencana," kata sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web Kremlin, dilansir Reuters.

Ini menyerukan "interaksi non-politisasi" mengenai masalah tersebut dengan partisipasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Dalam pernyataannya, kepresidenan Prancis mengatakan pendudukan oleh pasukan Rusia di pabrik itu adalah apa yang membuatnya berisiko.

"Dia (Macron) meminta pasukan Rusia menarik senjata berat dan ringan mereka darinya (Zaporizhzhia) dan rekomendasi IAEA diikuti untuk memastikan keamanan di lokasi," kata Elysee.

IAEA telah menyerukan zona keamanan untuk didirikan di sekitar lokasi.

Pada hari Minggu, badan tersebut mengatakan saluran listrik cadangan ke pabrik telah dipulihkan, menyediakannya dengan listrik eksternal yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor dan mempertahankan dari risiko kehancuran.

Badan negara Energoatom sebelumnya mengatakan menghentikan operasi di pabrik sebagai langkah keamanan.

Macron akan tetap berhubungan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy "serta direktur jenderal IAEA, dan akan berbicara lagi dalam beberapa hari mendatang dengan Presiden Putin sehingga kesepakatan untuk menjamin keamanan di pembangkit listrik dapat ditemukan," kata Elysee.

Kondisi di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa terus menimbulkan kekhawatiran global. Rusia dan Ukraina saling menuduh menembaki sekitar pabrik Zaporizhzhia dan dengan demikian mempertaruhkan pelepasan radiasi yang membawa bencana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: