Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KLHK bekerja sama dengan Mowilex Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Belitung

KLHK bekerja sama dengan Mowilex Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Belitung Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mendorong kolaborasi dengan semua pihak dalam percepatan pemulihan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat, termasuk upaya peningkatan tutupan hutan dan lahan atau reforestasi.

Meneruskan program penanaman pohon yang merupakan bagian dari program Mowilex Sustainability Initiative, PT Mowilex Indonesia kembali bekerja sama dengan Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kegiatan reforestrasi ini kemudian menggandeng Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu yang mengelola ekowisata berbasis ekosistem mangrove dalam melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove kali ini di kawasan Belitung pada Jumat (09/09/2022).

Penanaman bibit pohon mangrove ini yang dilaksanakan secara swakelola/padat karya oleh kelompok perhutanan sosial sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Kegiatan kali ini merupakan penanaman ke-4 yang dilakukan oleh Mowilex bersama KLHK setelah sebelumnya melakukan penanaman di Purwakarta, Bali, dan Langkat (Sumatera Utara).

Mowilex menargetkan menanam hingga 50.000 bibit pohon. Bibit pohon tersebut diharapkan menjadi bagian dari investasi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.

Kerjasama Mowilex dengan KLHK untuk penanaman bibit pohon mangrove telah dimulai sejak 2020 dalam rangka peringatan 50 tahun Mowilex, dan berlokasi di Tukad Mati, Bali hingga Belitung, hari ini.

“Kami memulai penanaman pohon dan khususnya Mangrove di wilayah Tukad Mati, Bali pada tahun 2020. Kami memilih untuk fokus melakukan penanaman Mangrove, karena mangrove mampu menyerap karbon lebih banyak dibandingkan pohon tropis lainnya, dengan isu perubahan iklim yang terjadi, upaya penanaman Mangrove kami anggap sebagai langkah tepat untuk dapat berkontribusi menurunkan karbon dimasa yang akan datang.”, ujar Anna Yesito Wibowo, Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia.

PSKL-KLHK menyambut baik inisiatif Mowilex yang memberikan dampak baik bagi hutan, lingkungan dan masyarakat, Kegiatan penanaman ini kita laksanakan di Kawasan Hutan Mangrove, yang mampu menyimpan karbon (carbon sinks) sebanyak 4 s.d 5 kali lebih banyak daripada hutan tropis daratan, terutama kandungan dalam tanahnya (coverground).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: