Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lengkap! Kehadiran Cucu-cucu Ratu Elizabeth II Tepis Isu Keretakan Keluarga Kerajaan Inggris

Lengkap! Kehadiran Cucu-cucu Ratu Elizabeth II Tepis Isu Keretakan Keluarga Kerajaan Inggris Kredit Foto: Reuters/Peter Nicholls

Penduduk berjajar di sepanjang jalan yang dilewati iring-iringan mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II tersebut. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir. Ratusan penduduk lainnya memilih bermalam di Edinburgh dan menunggu peti jenazah tiba.

Selasa (13/9/2022) jenazah Ratu Elizabeth II akan diterbangkan ke London. Dia akan diistirahatkan di Bow Room, Istana Buckingham. Baru pada keesokan harinya, setelah seremoni kecil, peti jenazah dipindahkan ke Westminster Hall untuk prosesi lying in state atau pembaringan kenegaraan.

Baca Juga: Meninggalnya Ratu Elizabeth II Sisakan Para Anjing Corgi Miliknya, Ternyata Punya Kisah Luar Biasa

Prosesi yang berlangsung selama empat hari itu membuka kesempatan kepada penduduk untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap mendiang Ratu Elizabeth II yang dibaringkan di dalam peti. Prosesi pemakaman dihelat di Westminster Abbey pada Senin (19/9).

Sementara itu, kemarin Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara mengumumkan secara resmi kepada publik bahwa kini pemimpin negara mereka adalah Raja Charles III. Acara tersebut merupakan pengakuan atas penguasa yang baru.

Charles secara resmi dikukuhkan sebagai raja Inggris yang baru dalam sebuah upacara di Istana St. James pada Sabtu. Ucapan selamat berdatangan, termasuk dari Presiden Tiongkok Xi Jinping.

’’Saya siap untuk bekerja sama dengan Raja Charles III guna meningkatkan saling pengertian dan persahabatan kedua negara, pada saat bersamaan juga memperkuat komunikasi tentang isu-isu global,’’ ujar Xi Jinping seperti dikutip Xinhua.

Pengumuman bahwa Charles III adalah kepala negara juga disampaikan Australia dan Selandia Baru kemarin. Mereka secara resmi menyatakan bahwa Charles merupakan kepala negara mereka.

Selain Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara yang tergabung dalam United Kingdom, ada 14 negara persemakmuran lainnya yang menganggap Raja Charles III sebagai kepala negara. Yaitu, Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Belize, Kanada, Grenada, Jamaika, Selandia Baru, Papua Nugini, Saints Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Mangkat, Generasi Tua Menitikan Air Mata, Generasi Muda Lebih Pilih Selfie

Antigua dan Barbuda di lain pihak ingin melepaskan diri. Mereka berencana menggelar referendum dalam tiga tahun ke depan untuk menentukan apakah tetap mempertahankan Charles III sebagai kepala negara atau berganti menjadi negara republik.

Sejatinya, sebagian penduduk Australia juga ingin raja ataupun ratu Inggris tidak lagi menjadi kepala negaranya. Namun, pemerintah Australia memilih setia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: