Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KemenPUPR Manfaatkan Kegiatan Kontraktual dengan Skema Padat Karya Guna Perluas Serapan Tenaga Kerja

KemenPUPR Manfaatkan Kegiatan Kontraktual dengan Skema Padat Karya Guna Perluas Serapan Tenaga Kerja Kredit Foto: Kementerian PUPR

Pada TA 2022, alokasi anggaran padat karya nonrutin senilai Rp1,89 triliun yang dilaksanakan di 825 lokasi. Dengan besaran anggaran tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 13.678 orang atau setara 955.325 Hari Orang Kerja (HOK). 

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan tercatat hingga 13 September 2022, realisasi pekerjaan fisik padat karya nonrutin yang sudah dilaksanakan sebesar 60,71% dengan serapan tenaga kerja 7.003 orang atau sebesar 272.940 Hari Orang Kerja.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Menteri PUPR Pastikan Infrastruktur Pendukung Sudah Siap

"Program padat karya bidang jalan dan jembatan diarahkan pada lokasi-lokasi yang memiliki protensi mengalami penambahan jumlah pengangguran yang diakibatkan dari dampak Pandemi Covid-19, misalnya di Pulau Jawa," kata Hedy Rahadian. 

Selain pekerjaan padat karya nonrutin, Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga juga terus melanjutkan kegiatan padat karya rutin yang dilaksanakan setiap tahun yakni pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase. Saat ini ketiga lingkup pekerjaan tersebut telah menyerap 44,272 tenaga kerja yang tersebar di 1.383 lokasi. 

Untuk PKT rutin preservasi jalan misalkan pembersihan median jalan dan pengecatan marka progres fisik sudah mencapai 62,07% dengan capaian penyerapan tenaga kerja sebanyak 24.495 orang. PKT rutin pemeliharaan jembatan misalnya pengecatan rangka jembatan progres fisiknya 60,24% dengan capaian menyerap 7.975 tenaga kerja. 

Baca Juga: Dapat Jatah Rp125,2 Triliun, Simak Program Kerja Kementerian PUPR Tahun Depan!

Selanjutnya, kegiatan revitalisasi drainase jalan nasional yang tersebar di 186 lokasi dengan progres fisik 74,02% dan menyerap 11.802 tenaga kerja. Pekerjaan pembenahan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tersebut. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: