Bank Jatim terus menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy). Berdasarkan kinerja Agustus 2022, aset Bank milik Pemprov Jatim ini tercatat Rp100,93 triliun atau tumbuh 5,74%.
Pertumbuhan juga tercatat pada laba bersih yang tumbuh 3,43% atau Rp.1,05 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 7,18% (yoy) atau sebesar Rp86,88 triliun.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan dari sisi pertumbuhan kredit juga mengalami kenaikan 5,24% (yoy) atau sebesar Rp 45,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 16,09% (yoy) atau tercatat Rp 5,53 triliun.
Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 4,73% atau tercatat Rp 11,42 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 3,54% atau tercatat Rp. 28,09 triliun. Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Agustus 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 15,88%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06%, dan Return On Asset (ROA) 1,97%.
Menurut Busrul pertumbuhan kredit UMKM yang tinggi ditopang oleh pertumbuhan KUR. “Bank Jatim mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp2 triliun. Sampai dengan posisi terakhir sudah mencapai Rp 1,85 triliun. Artinya pencapaian kami sampai dengan akhir tahun tinggal sedikit lagi. Kami sangat yakin akan tercapai, karena potensi UMKM di Jawa Timur masih sangat besar sekitar kurang lebih 9 juta UMKM," tuturnya.
Bank Jatim kata Busrul ,terus fokus pada peningkatan transformasi Digital Banking selama pasca pandemi. Untuk memfasilitasi para investor terkait produk investasi, Bank Jatim memiliki JConnect invest yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pemesanan produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar