Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eko Kuntadhi Hina Ustazah Pesantren, Ketua MUI: Dia Berkontribusi dalam Jeleknya Indonesia Soal Keadaban Bermedia Sosial

Eko Kuntadhi Hina Ustazah Pesantren, Ketua MUI: Dia Berkontribusi dalam Jeleknya Indonesia Soal Keadaban Bermedia Sosial Eko Kuntadhi | Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eko Kuntadhi, eks Ketua Relawan Ganjar Pranowo Dalam cicitan yang telah dihapus menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Mengenai hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menilai, narasi tidak pantas semestinya tidak dilakukan Eko Kuntadhi sebagai seorang pegiat media sosial.

"Eko sebagai seorang yang sangat dihitung secara pendidikan dia baik, selama ini dia kita menghormatinya, dia mestinya jadi contoh keadaban dalam bermedsos, ternyata dia tidak melakukan itu," kata Masduki dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Eko Kuntadhi Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Soal Penghinaan Terhadap Ustazah Pesantren, Sekjen PBNU: Hati-hati!

Masduki mengatakan, pernyataan Eko Kuntadhi di media sosial ini juga makin menambah citra buruk keadaban masyarakat Indonesia dalam bermedia sosial. Masduki yang juga juru bicara Wakil Presiden ini menyebut, dalam laporan terbaru Digital Civility Index (DCI) Microsoft yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia, warganet Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara.

"Eko Kuntadhi sebagai pegiat medsos dia turut memberikan kontribusi kenapa Indonesia di Asia Tenggara yang terjelek dalam keadaban bermedia sosial, ini karena kata-kata kotor seperti itu banyak masuk di medsos," ujarnya.

Dia juga menyinggung media sosial yang masih terus digunakan untuk pembelahan di masyarakat, sehingga masyarakat terpecah. Bahkan, upaya pembelahan ini berlangsung sejak Pemilu 2019 dan terus dilakukan jelang Pemilu 2024.

Karenanya, meminta para pegiat media sosial harus memberikan contoh dalam keadaban bermedia sosial. Terkait masalah Ning Imaz, Masduki mendorong Eko memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: