“Setelah kemunculan kembali Bjorka saat dua orang yang diduga orang dibalik Bjorka ditangkap membuat publik berpikir bahwa otoritas keamanan telah ceroboh melakukan penangkapan tersebut sehingga membuat upaya perburuan ini tampak memalukan dan tidak profesional,” kata Achmad melalui keterangan tertulis yang diperoleh Warta Ekonomi, Jumat (16/09/22).
Melihat kasus ini Achmad mengatakan bahwa harus diakui bahwa Bjorka dalam kasus ini berpotensi menjadi ancaman terbongkarnya rahasia-rahasia negara.
“Disisi lain publik berharap itu terjadi karena banyak kasus-kasus misterius yang berkenaan dengan HAM seperti kasus pembunuhan Munir dan lain-lain. Tentunya ini adalah mimpi buruk bagi pelaku-pelaku pelanggaran HAM,” katanya.
Dengan adanya penangkapan sembrono ini, Achmad menilai Bjorka tampaknya akan makin semakin berani.
“Dan mungkin saja dia meningkatkan aksinya dengan membongkar data-data rahasia negara yang lebih sensitif. Hal ini tentunya akan lebih merepotkan,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty