Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salah Tangkap? Bjorka Tertawa atas Tindakan Pemerintah

Salah Tangkap? Bjorka Tertawa atas Tindakan Pemerintah Kredit Foto: Unsplash/Mika Baumeister
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua pemuda Indonesia dituduh oleh kepolisian sebagai orang dibalik hacker Bjorka. Mereka adalah seorang video editor bernama Muhammad Said Fikriansyah (17) dari Gunung Jati, dan yang kedua adalah pemuda dengan berinisial MAH (21) asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun.

Penangkapan ini pun dikomentari oleh Bjorka asli, melalui akun Twitternya, ia langsung mengolok-olok upaya penangkapan tersebut. 

Dia menertawakan dan menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi dari Dark Tracer yang memberi layanan palsu ke pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Ada 400 Concrete Deliverables Masuk Selama Presidensi G20 Indonesia, Kemenlu: Kami Masih Mendata

Melihat fenomena ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa dalam hal ini pemerintah telah ceroboh mengumumkan sosok dibalik akun Bjorka. 

“Setelah kemunculan kembali Bjorka saat dua orang yang diduga orang dibalik Bjorka ditangkap membuat publik berpikir bahwa otoritas keamanan telah ceroboh melakukan penangkapan tersebut sehingga membuat upaya perburuan ini tampak memalukan dan tidak profesional,” kata Achmad melalui keterangan tertulis yang diperoleh Warta Ekonomi, Jumat (16/09/22).

Melihat kasus ini Achmad mengatakan bahwa harus diakui bahwa Bjorka dalam kasus ini berpotensi menjadi ancaman terbongkarnya rahasia-rahasia negara. 

“Disisi lain publik berharap itu terjadi karena banyak kasus-kasus misterius yang berkenaan dengan HAM seperti kasus pembunuhan Munir dan lain-lain. Tentunya ini adalah mimpi buruk bagi pelaku-pelaku pelanggaran HAM,” katanya. 

Baca Juga: Pernyataan Ferdy Sambo dan Bharada E Berkebalikan, Pernyataan Komnas HAM Ini Bisa Memberatkan Salah Satu

Dengan adanya penangkapan sembrono ini, Achmad menilai Bjorka tampaknya akan makin semakin berani. 

“Dan mungkin saja dia meningkatkan aksinya dengan membongkar data-data rahasia negara yang lebih sensitif. Hal ini tentunya akan lebih merepotkan,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: