Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Kali Dalam Sepekan, Pemkot Gorontalo Kian Masif Gelar Pasar Murah

Dua Kali Dalam Sepekan, Pemkot Gorontalo Kian Masif Gelar Pasar Murah Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kota Gorontalo bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di daerah agar inflasi bisa terkendali di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain mempercepat distribusi bantuan langsung tunai, ikut digelar pula Pasar Pangan Murah Berkualitas, Rabu (14/9/2022).  Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo Fitri S. Bagu menjelaskan, tujuan pelaksanaan pasar murah  sebagai upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok. Langkah ini menjadi bagian antisipasi mengingat ada kenaikan harga bahan bakar minyak. 

"Baru-baru ini ada kenaikan BBM. Tentu ini berdampak juga pada bahan pokok, maka dari itu pemerintah terus melakukan giat seperti ini (Pasar Murah). Semuanya untuk membantu perekonomian masyarakat," kata Fitri.

Fitri menyampaikan, pelaksanaan Pasar Murah di Kota Gorontalo beberapa waktu kedepan akan diintenskan setiap dua kali dalam sepekan. Penerimanya akan 'diroling' di tiap-tiap kelurahan. 

"Setiap hari itu, kami buka tokonya dengan harga-harga yang murah. Lokasinya ada di depan kantor Dinas Pangan Kota Gorontalo. Contohnya harga beras yang biasanya 58.000 per kg, di tempat kami hanya 48.000 per kg," katanya. 

Baca Juga: Kota Depok Berupaya Jaga Inflasi, Ajak Tanam Cabai Hingga Gelar Pasar Murah

Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono mengatakan, masyarakat memberikan respon baik dengan adanya pasar pangan murah berkualitas di Kota Gorontalo. Masyarakat antusias memanfaatkan program tersebut dan dilayani dengan baik oleh instansi terkait.

"Tanggapan masyarakat itu sangat positif dengan bazar pangan yang dilaksanakan Dinas Pangan Kota Gorontalo. Budget harganya itu jauh lebih murah. Ini juga bagian dari bentuk intervensi pemerintah agar tidak terjadi lonjakan inflasi," kata Ryan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: