Hampir setiap aspek kehidupan menggunakan internet sejak digitalisasi mengemuka dan masyarakat dipaksa beradaptasi selama pandemi Covid. Penggunanya internet terus bertambah setiap tahun, We Are Social pada Februari 2022 mencatat ada 204,7 juta atau sekitar 73,7% dari total populasi penduduk Indonesia.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Ekonomi Digital Berkelanjutan, Bank DBS Indonesia Gandeng E-Commerce dan Fintech
"Masyarakat dituntut untuk cakap digital agar dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin," ujar Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Tulungagung, Mei Santi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).
Lebih jauh meski pengguna sudah lebih dari 70 persen namun menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 sub indeks keahlian dari tiga indikator Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia memiliki skor paling rendah. Karenanya harus terus ada peningkatan kompetensi dalam menggunakan media digital di semua aspek empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital.
Terkait kemampuan digital, pengguna harus bisa membedakan media sosial dengan aplikasi percakapan. Media sosial memiliki beragam fitur yang bisa dimanfaatkan membuat konten seperti editing video hingga memasukan suara. Kemudian untuk aplikasi percakapan, ada setelan dasar dan penggunaan emoji.
Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana arus informasi yang kian deras harus melakukan verifikasi dulu apakah informasi benar dan bukan hoaks. Selanjutnya dalam kemampuan digital, mesin pencarian sebagai alat untuk mencari informasi dapat dimaksimalkan. Pengguna bahkan bisa melawan berita hoaks dengan mengeceknya di Google. Untuk pelajar, mahasiswa, para akademisi bisa memanfaatkan Google Schoollar, dan menggunakan fitur pencarian yang lebih spesifik dengan berbagai cara.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Baca Juga: Buka Kongres Mujahid Digital, Wapres Minta Optimalkan Media Sosial sebagai Penguat Ukhuwah Islamiyah
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Dosen dan Anggota Pandu Digital, Aidil Wicaksono, Praktisi Pendidikan dan Dosen, Herry Darmawan, serta Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Tulungagung, Mei Santi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar