Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Sibuk Buru Bjorka, Rocky Gerung: Seperti Kejarlah Daku, Kau Ku Tertawakan

Pemerintah Sibuk Buru Bjorka, Rocky Gerung: Seperti Kejarlah Daku, Kau Ku Tertawakan Kredit Foto: Unsplash/Stillness InMotion
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bjorka belakangan mendapatkan simpati dari warga Indonesia karena aksinya meretas data para pejabat, ia dianggap banyak orang sebagai pahlawan.

Mengenai penangkapan pemuda berinisial MAH asal Madiun, Jawa Timur, oleh kepolisian karena dianggap menjadi salah satu tersangka yang dituduh telah membantu Hacker Bjorka, mendapatkan respon tak terduga dari Bjorka. 

Filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia, Rocky Gerung mengatakan bahwa Bjorka memang pantas menertawakan tindakan kepolisian yang seolah mencari kambing hitam. 

“Seperti kejarlah daku, kau ku tertawakan. Kira-kira seperti itu nama filmnya kan?,” ungkap Rocky seperti dilansir dari Youtube Channelnya Senin, (19/09/22).

Baca Juga: Guys! Ini Rekomendasi Langkah Strategis Mitigasi Serangan Bjorka

Menurut Rocky, pemerintah tak perlu repot-repot karena pada akhirnya seluruh motif Bjorka   terbaca dan itu hanya untuk membantu gerakan-gerakan perubahan. 

“Jadi kalau istana berhasil menangkap Bjorka pun, tukang es, tukang bakso atau tukang panggul, tukang semir sepatu. Orang akan ketahui bahwa Bjorka adalah bagian dari kita, ngapain di tangkap?” ungkap Rocky. 

Mantan dosen UI itu juga menjelaskan bahwa Bjorka sebenarnya adalah representasi masyarakat yang ingin transparansi dari pemerintahnya. 

Baca Juga: Pemerintah Disarankan Lakukan Hal Ini Buat Tangkal Peretas Macam Bjorka

“Apakah bjorka kriminal? Iya, karena dia membocorkan rahasia negara, tapi apa yang dibocorkan? Kan kita sebagai warga negara perlu tahu tuh. Data-data dari kekayaan dari pejabat sekarang,” ungkapnya. 

“Itu yang jadi konyol, kalaupun tertangkap di pengadilan semua orang akan meneriaki. Karena keadaan sosial kita menuntut adanya pahlawan. Dan pahlawan itu diwujudkan dengan sempurna oleh aktivitas Bjorka,” tambahnya. 

Baca Juga: Ungkap Kebocoran Data Ternyata Palsu, Anak Buah Prabowo: Jangan Percaya Hacker Bjorka

Rocky juga menjelaskan bahwa yang dilakukan Bjorka adalah digital war, dan pemerintah yang menangkap orang sembarangan adalah tindakan yang aneh dan tidak bertanggung jawab. 

“Dalam digital war dituntut orang bisa cerdik dan cerdas bukan pamer-pamer kami bisa tangkap orang ini, atau orang itu,” kata Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: