Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan 4 Konsep Kuliner di 1 Resto, H-Fav Group Sasar Semua Segmen

Hadirkan 4 Konsep Kuliner di 1 Resto, H-Fav Group Sasar Semua Segmen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

H-Fav Group Food & Beverages, menyatukan 4 konsep kuliner di 1 tempat hadir di Kota Bekasi. Bertempat di Jl. Caman Raya, Jatibening, Bekasi, Resto H-Fav, menghadirkan 4 konsep kuliner unggulan, Suk’Yaki,Theh Anies, Naspao, dan H-Fav Classic. Telah hadir sejak 6 bulan yang lalu diawali dengan Suk’Yaki, H-Fav Group akhirnya melengkapi sajiannya dengan menghadirkan formasi lengkap, yang diresmikan Minggu (18/9/2022). 

"Restoran H-Fav mengusung empat konsep kuliner sekaligus untuk memanjakan konsumennya memilih aneka kuliner," kata Vindy Eka Syahputra, Strategic Business Executive H-Fav Group dalam siaran media, Senin (19/9/2022).

Lebih lanjut Vindy menjelaskan, Suk'Yaki yang merupakan perpaduan antara kuliner Tiongkok dan Indonesia. Konsep ini diambil dari nama lelaki paruh baya keturunan Tiongkok yang tinggal di Indonesia bernama Yaki, karena usianya yang paruh baya, Yaki sering dipanggil suk (om dalam bahasa Tiongkok) dan selalu suka makan hotpot. 

Suk’Yaki membuat restoran hotpot dengan memadupadankan konsep dari negeri Tiongkok dengan kearifan lokal yakni kuah Nusantara. Bedanya, bila hotpot biasa ada 2-3 kuah, maka H-Fav menawarkan 10 varian kuah. Kuah Indonesia antara lain seperti rawon, soto Lamongan, soto Betawi, cotto Makassar, gulai, kuah bakso, dan kaldu ayam. Sementara kuah Tiongkok yakni tom yum, malla, kuah colagen, dan kuah obat.

Kedua, Teh Anis yang terinsipirasi dari seorang wanita berusia 20 tahun bekerja sebagai barista serta koki di salah satu kedai kopi, bertutur kata lembut, serta pandai membuat kopi. Wanita ini sukses membuat semua orang kembali ke kedainya dan menikmati racikan kopinya, para tamu memanggilnya Teh Anis. 

Teh Anis menyediakan berbagai macam minuman olahan dengan bahan dasar kopi, teh, dan sirup. Teh Anis juga menyediakan berbagai menu masakan asia dan western. Spill menu hebatnya seperti mi ayam tapi topping wagyu, perpaduan cita rasa nasional dan internasional. 

Konsep ketiga adalah NasPao, produk makanan memadukan cara makan simple layaknya makanan western (burger) dengan cita rasa lokal. NasPao merupakan bentuk praktis dari berbagai macam makanan Indonesia, bentuknya seperti burger, tetapi rotinya diganti dengan nasi, dan isinya disesuaikan dengan menu lokal seperti tongkol balado hingga ayam teriyaki.

"Tidak hanya simple untuk konsumsi, tetapi juga simple untuk diwaralaba (franchise) kan atau dijual kembali (reseller)," kata Vindy.

Dan konsep keempat adalah H-Fav classic, merupakan exclusive resto pertama di Bekasi yang menghadirkan konsep eksklusif dengan fasilitas audio visual, full entertaint live performer, mulai musik, comedy, hingga magician. Jumlah seating capacity H-Fav cllasic juga dioptimalkan dengan waitres pribadi di tiap meja. 

"Resto H-Fav classic mempunyai tema entertaint berbeda setiap harinya dengan konsep perpaduan nasional dan internasional," kata dia. 

Hadirnya 4 konsep bisnis dalam satu tempat tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hampir semua segmen masyarakat setempat. Mulai dari pagi hari yang ingin mencari sarapan, siang yang ingin mencari makan siang, malam yang ingin mencari makan malam. Selain itu tempat tersebut juga cocok untuk nongkrong sepulang kerja, bahkan bagi mereka yang ingin begadang sampai larut malam. 

Konsep tersebut, menurut Vindy pertama kali hadir di Kota Bekasi. Rencananya ke depan juga akan hadir di beberapa tempat seperti Kemang Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: