Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Teror' Bus Berisi Ratusan Imigran Gelap ke Kota-kota di Amerika Picu Keresahan Masyarakat

Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP, Inisiator dan Penggugat UU IKN ke MK

'Teror' Bus Berisi Ratusan Imigran Gelap ke Kota-kota di Amerika Picu Keresahan Masyarakat Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong

Beberapa hari sebelum para migran dikirim ke rumahnya, Wapres Harris sempat mengklaim bahwa perbatasan negaranya dalam keadaan aman. Ucapannya itu menuai kontroversi karena dianggap tak sesuai realitas. 

Pada wawancara Meet the Press bersama NBC, Kamala Harris berkata sistem imigrasi rusak di era Presiden Donald Trump. 

Baca Juga: Mengenal Sosok Daniel Dines, Imigran Rumania Mantan Karyawan Microsoft yang Hari Ini Jadi Miliarder Dunia

"Perbatasan aman, tetapi kita memiliki sistem imigrasi yang rusak, terutama dalam empat tahun terakhir sebelum kami menjabatani, dan ini perlu diperbaiki," ujar Kamala Harris.

Masalah imigran ini telah menjadi perang terbuka antara Partai Demokrat yang saat ini berkuasa dengan Partai Republik. Wapres Kamala Haris dianggap tidak konsisten ucapan dan kebijakannya. Ketika belum menjadi wapres AS Harris kerap menyerang kebijakan Donald Trump yang anti terhadap imigran.

Sehingga ketika saat ini dia berkuasa wali kota dan Gubernur dari partai Republik banyak yang kemudian mencemooh dan melakukan tindakan tindakan protes terhadap para imigran terhadap Kamala,salah satunya dengan mengantarkan puluhan imigran ke dekat kediaman Kamala.

Jika permasalahan ini tidak segera dicari solusi nya maka kondisi Amerika Serikat akan memanas di dalam negeri nya. Dan ini tentunya akan menjadi ancaman baru bagi dunia yang masih dalam tahap pemulihan akibat Pandemi,inflasi dan resesi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: