Pertama di Indonesia, Pemkab Jembrana Gunakan Data SDGs Desa untuk Perencanaan Pembangunan
Menurutnya, JSDDD selaras dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran, dalam hal ini desa. Di mana, membangun desa yang berjumlah sangat banyak membutuhkan strategi pembangunan mikro.
"Semoga Jembrana Satu Data dari Desa menjadi langkah besar membangun desa, memberdayakan masyarakat, dan memajukan daerah, dan tentu menuju Indonesia Maju," ucap Gus Halim.
Baca Juga: Gedung Kemendes PDTT Terbakar, Gus Halim Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Senada dengan Gus Halim, I Nengah Tamba mengatakan, pembangunan diperlukan data yang akurat dan terpadu antara lain data sosial ekonomi masyarakat, data infrastruktur dan kewilayahan. "Jembrana Satu Data dari Desa merupakan solusi satu data daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah pusat, daerah, dan desa sesuai dengan kepentingan tiap institusi," jelas I Nengah.
Sekadar informasi, dalam acara tersebut Gus Halim juga menganugerahkan Lencana Abdi Desa Pertama kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Lencana Bhakti Desa Pertama kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Lencana itu diberikan langsung oleh Gus Halim atas komitmen dan kerja keras mereka dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di wilayahnya mencapai Status Mandiri, Maju, dan Berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum