Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Tabloid Tentang Anies Beredar di Masjid, Denny Siregar Seperti Biasa: Tempat Ibadah Harusnya Jauh dari Urusan Dunia

Heboh Tabloid Tentang Anies Beredar di Masjid, Denny Siregar Seperti Biasa: Tempat Ibadah Harusnya Jauh dari Urusan Dunia Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai salah satu kandidat terkuat di Pilpres 2024, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu menjadi sorotan publik.

Saat ini Anies disebut sebagai calon terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi, setidaknya lembaga Survei mengatakan demikian dengan konsistennya Anies bertengger di posisi atas.

Namun kini ada kabar yang kurang mengenakan serta jadi bahan “serangan” pihak yang tak menginginkan Anies maju di Pilpres. Kabar tersebut adalah beredarnya tabloid tentang Anies yang beredar di beberapa masjid di Kota Malang.

Mengenai heboh kabar ini, Denny Siregar angkat suara. Menurutnya seharusnya tempat ibadah digunakan untuk beribadah saja dan jauh dari aktivitas politik.

Baca Juga: Fotonya Dimuat di Tulisan Media Nasional Tentang Pembebasan Puluhan Koruptor, Respons Anies Baswedan Luar Biasa, Ini Buktinya!

“Jijik nggak sih? Ternyuata model kampanye seperti ini masih saja dipakai. Tempat ibadah harusnya jauh dari urusan dunia,” jelasnya di kanal Youtube 2045 TV dikutip Kamis (22/9/22).

Karenanya Denny meminta agar organisasi terkait dalam urusan masjid yakni Dewan Masjid Indonesia (DMI) membuat kebijakan tegas mengenai aktivitas kampanye sejumlah pihak di masjid.

“Pihak atau organisasi yang menaungi seluruh masjid di Indonesia seperti DMI juga harus keluarkan larangan keras,” jelasnya Denny.

Respons Dewan Masjid Indonesia (DMI)

Sekjen DMI Imam Addaruqutni dalam keterangannya mengungkapkan terkait heboh tabloid Anies yang beredar di masjid harus berpacu pada kebebasan pers. Karenanya ia mengingatkan pada pihak-pihak yang mengkritik hal tersebut agar berpacu pada ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh…

"Saya belum baca dan tidak punya tabloidnya. Tetapi hak pers dan masyarakat serta bangsa dan negara ini juga memilik benang merah kepentingan yang sama, termasuk menyuarakan kebaikan tokoh sebagai role model apakah itu pemimpin pemerintahan, tokoh masyarakat, bahkan sosok rakyat perorangan teladan," ujarnya dikutip dari laman detik.com, Kamis (22/9/22).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: