Kredit Foto: Humas Wapres
Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa, dan agama yang tersebar di pelosok negeri. Kondisi ini menyebabkan Indonesia memiliki potensi rentan untuk terpecahbelah. Untuk itu, dalam merawat keberagaman bangsa, salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah melalui merawat kerukunan antarbangsa.
"Ya, secara umum kita sebenarnya, potensi konflik di Indonesia itu kan besar ya karena agama ini banyak. Akan tetapi, kita dapat mengendalikan perbedaan-perbedaan di antara agama itu sehingga terjadi kerukunan," ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Maruf Amin Minta Jangan Politisasi Pemekaran Wilayah
Wapres menekankan, selain melalui upaya dari masing-masing individu, merawat keberagaman juga dapat dilakukan melalui peran berbagai majelis agama yang berkontribusi memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Kerukunan dapat dilakukan karena adanya majelis-majelis agama sehingga setiap ada konflik itu bisa diantisipasi," tutur Wapres.
Dengan begitu, seluruh umat beragama di Indonesia dapat menjalankan aktivitas keagamaan secara bebas, tertib, dan bertanggung jawab. "Kita memang ada enam agama yang diakui negara dan masing-masing bisa mengembangkan agamanya, menyelenggarakan kegiatannya dengan sebebas-bebasnya dari semua agama itu," imbuh Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: