Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tercium Bau Tak Sedap Akan Politik Identitas, Tabloid Anies Baswedan Dianalisa: Ada Kesamaan Pola...

Tercium Bau Tak Sedap Akan Politik Identitas, Tabloid Anies Baswedan Dianalisa: Ada Kesamaan Pola... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jhon Sitorus turut menyoroti hebohnya tersebarnya tabloid dengan sampul yang menampilkan foto Anies Baswedan di sebuah masjid di Kota Malang.

Menurutnya terdapat sebuah kesamaan dalam penggunaan tabloid tersebut, yakni pola kampanye yang digunakan mirip dengan Taliban.

Baca Juga: Dulu Menolak, Kini Anies Baswedan Berikan Lampu Hijau Akan Reklamasi: KPK Tak Curigai Kebijakan Ini?

"Ada pola yang sama antara Taliban dengan upaya politik identitas gubernur ayat & mayat. Mereka sama-sama menggunakan rumah ibadah sebagai sarana kampanye," cuit Jhon di Twitter@Miduk17, dikutip pada Kamis (21/9/2022).

Cara-cara kampanye seperti demikian dianggap Jhon memang efektif untuk menarik minat masyarakat khususnya umat Islam untuk memilih sosok yang dikampanyekan.

Namun dengan catatan, saat yang bersangkutan meraih kekuasaan maka ia akan bingung memulai dari mana dan dengan cara apa menjalankan pemerintahan.

Ujung-ujungnya bisa saja dasar negara yang telah menjadi kesepakatan bersama diubah sesuai kehendaknya.

Baca Juga: Tak Cuma Menyerang Anies Baswedan, Prabowo Ikutan Dapat Penjegalan, Loyalis AHY: Seperti...

"Memang efektif, tapi begitu berkuasa mereka bingung mau memulai dari mana, dengan cara apa. Yang penting, Dasar Negaranya diganti dulu," ungkapnya.

Di sisi lain Wali Kota Malang Sutiaji tegas melarang diedarkannya tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan di Masjid Al Amin.

Bahkan Wali Kota Malang tersebut sampai geram karena masjid menjadi sasaran kepentingan politis.

Baca Juga: Bela Anies Baswedan dan Habib Rizieq, Loyalis Ganjar Pranowo: Pengguna Politik Identitas Itu...

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun itu domainnya ibadah masing-masing," ucap Sutiaji.

Sutiaji khawatir tabloid itu memicu hal yang tak diinginkan di tengah masyarakat karena tabloid bersampul muka Anies tersebut disebarkan di tempat ibadah.

Baca Juga: Megawati Harus Putar Otak Lawan Anies Baswedan dan AHY, Nasib Puan Maharani Tak Baik: Prospeknya...

"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," terang Sutiaji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: