Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Mulan Jameela Soal Konversi Kompor Gas ke Listrik: Sebagai Emak-emak...

Kritik Mulan Jameela Soal Konversi Kompor Gas ke Listrik: Sebagai Emak-emak... Kredit Foto: Instagram/Mulan Jameela

Adapun terkait program ini, PLN mengklaim konversi kompor elpiji ke kompor induksi bisa menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena harga keekonomian listrik lebih murah ketimbang harga keekonomian elpiji.

Berdasarkan perhitungan PLN, konversi kompor elpiji ke kompor induksi dalam skala yang lebih besar mampu menghemat APBN menghemat Rp330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada tahun 2022.

Tahun depan, program ini menargetkan 5 juta keluarga penerimaan manfaat diproyeksikan bisa menghemat Rp5,5 triliun per tahun. Jika jumlahnya mencapai 15,3 juta, maka proyeksi penghematan bisa mencapai Rp16,8 triliun per tahun.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot, PKS Melesat Masuk 3 Besar Hasil Survei, Nggak Nyangka, Alasannya Bikin Semua Melongo!

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (14/9/2022), menyebut, berdasarkan arahan Kementerian ESDM, kompor induksi harus lebih cepat memasak dibandingkan dengan kompor elpiji tiga kilogram.

Dengan begitu, PLN juga melalukan perubahan spesifikasi kompor induksi. Apabila memasak air menggunakan kompor elpiji memerlukan waktu 10 menit 29 detik, sementara dengan kompor induksi 1.800 watt kecepatan memasak air bisa lebih cepat, yakni menjadi 8 menit 47 detik.

Ia juga menjamin kompor induksi dengan spesifikasi terbaru itu memiliki keunggulan dari segi biaya memasak, keamanan, kecepatan, dan kenyamanan dibandingkan kompor elpiji tiga kilogram.

Xandra Junia Indriasti

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: