Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

World Tourism Day Jadi Peluang untuk Pemulihan Pariwisata Global, Ini Kata Wamenparekraf!

World Tourism Day Jadi Peluang untuk Pemulihan Pariwisata Global, Ini Kata Wamenparekraf! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan World Tourism Day 2022 yang akan dirayakan di Bali pada 27 September 2022 merupakan peluang dan sinyal positif bagi pariwisata Indonesia untuk menjadi lokomotif pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif global.

“World Tourism Day yang jatuh pada 27 September 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Bali. Kita harus ambil ini sebagai sinyal positif bahwa pariwisata Indonesia adalah salah satu pendorong bagi sektor parekraf dunia,” kata Angela saat memberikan sambutan dalam acara webinar “Road to World Tourism Day: Rethinking Tourism”, mengutip dari siaran resminya, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga: Wamenparekraf Diskusi Bersama ICCN Bahas Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Pariwisata

Pemulihan sektor pariwisata Indonesia dinilai menjadi salah satu best practice. Data menunjukkan pada Juli 2022, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai lebih dari 470 ribu orang. Ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi COVID-19. 

Secara kumulatif kunjungan wisman sepanjang semester I 2022 mencapai 1,2 juta orang. Angka tersebut terbilang baik dibanding dengan tahun 2021 yang dalam setahun jumlah kedatangan wisman hanya sebanyak 1,6 juta orang.

“Jadi kita harapkan performa tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. UNWTO sendiri telah memprediksi bahwa tahun ini sektor pariwisata bisa mencapai 70 persen dari performa pre-pandemi,” ujar Angela.

“Kedepan berbagai kebijakan yang berpihak terhadap sektor pariwisata perlu kita kawal bersama dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders serta peningkatan kepercayaan konsumen ini penting sekali dan menjadi faktor utama bagi pemulihan pariwisata yang bisa membawa harapan bagi jutaan orang di dunia,” kata Angela.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: