Permudah Layanan Nasabah, BPR Bojonegoro Gandeng SpeedCash Luncurkan Aplikasi Bojonegoro Pay

BPR Bank Daerah Bojonegoro terus memberi layanan termudah bagi nasabahnya dalam melakukan transaksi. Untuk itu, BPR Bojonegoro menggandeng aplikasi e-money anak negeri, SpeedCash, meluncurkan Bojonegoro Pay. 

Chief Technology Officer (CTO) PT Bimasakti Multi Sinergi, Gilang Pilih, menjelaskan SpeedCash sebagai penerbit uang elektronik juga bisa digunakan dalam bertransaksi apa saja sesuai dengan kebutuhan penggunanya. 

Baca Juga: Dukung Spin Off, OJK Ingin Punya Tiga Bank Syariah Sekelas BSI

"SpeedCash menjadi uang elektronik pertama yang menerapkan pembayaran QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka) yang memungkinkan merchant mengirimkan QRIS melalui aplikasi chatting ke customer, kemudian cukup dibagikan/share ke aplikasi SpeedCash, lalu masukkan PIN maka pembayaran QRIS TTM sukses secara Real Time," terang Gilang dalam keterangan resmi pada WartaEkonomi di Surabaya, Minggu (25/9/2022). 

Tidak harus dengan melakukan scan QRIS Merchant tujuan, Gilang juga menjelaskan bahwa adanya sistem transaksi yang mudah berbasis QRIS dan uang elektronik ini, masyarakat dan pelaku usaha kini bisa menerima pembayaran dari seluruh e-money bank dan nonbank lebih mudah. 

Baca Juga: Berkat Pandemi, Transaksi Kanal Digital Bank Muamalat Melesat Tinggi

"Jadi masyarakat Bojonegoro kini akan lebih mudah untuk melakukan transfer ke berbagai bank, pembayaran tagihan, top up e-money, dan pembelian pulsa kapan saja yang dibutuhkan," jelas Gilang. 

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menyebut aplikasi Bojonegoro Pay tidak hanya memudahkan bertransaksi dalam satu genggaman bagi warga masyarakat, tapi juga turut serta membantu terlaksananya Cashless Society. 

"Hadirnya aplikasi Bojonegoro Pay bisa memberikan kemudahan akses layanan pembayaran nontunai penghasilan bagi Kades, Perangkat, dan Staf di Pemerintahan Desa," ungkap Anna Mu'awanah. 

Ia menambahkan Bojonegoro Pay hadir dengan menawarkan kemudahan solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, serta mendorong masyarakat di era digital agar mampu bersaing serta meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Bojonegoro. 

Baca Juga: Bareng Khofifah, LPDB-KUMKM Kembangkan Bisnis Koperasi Kareb Bojonegoro

"Manfaatnya ini dapat meningkatkan penjualan, pembayaran lebih mudah dan praktis, serta meminimalisir kehilangan, resiko aksi kejahatan dan tidak perlu uang kembalian," lanjutnya.

Selain itu, masyarakat Bojonegoro dapat lebih mudah bertransaksi, seperti membeli jajan dan kuliner, tiket wisata, parkir, hingga berbelanja di toko UMKM. 

Baca Juga: Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor

"Caranya mudah, cukup masuk ke aplikasi Bojonegoro Pay lalu scan QRIS pada toko merchant, kemudian masukkan nominal transaksi, lalu bayar, kemudian tunjukkan bukti pembayaran kepada kasir merchant," pungkasnya.