Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Isu Suku Non-Jawa Susah Jadi Presiden, Ketua Dewan Golkar: Ini Tantangan Demokrasi

Ramai Isu Suku Non-Jawa Susah Jadi Presiden, Ketua Dewan Golkar: Ini Tantangan Demokrasi Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Dia juga menilai undang-undang telah mengisyaratkan melalui berbagai syarat capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang sama sekali tidak memuat terkait kesukuan tertentu.

Namun, lanjutnya, ketentuan dalam UU justru mendorong adanya kualitas terbaik dari seorang pemimpin, seperti memiliki komitmen tinggi dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan nasional, baik dalam hal pembangunan nasional maupun persaingan antarbangsa. 

Baca Juga: Sebut Anies Minim Prestasi, Jubir Partai Garuda: Yang Menyerukan Anies Jadi Capres, Bukan Seruan Original!

"Ini tentunya tantangan demokrasi kedepan, sebagai bagian dari hak dan ruang yang sama bagi WNI untuk berkontestasi sebagai pemimpin Indonesia," ujarnya.

Namun demikian, dia tidak memungkiri tingkat kesulitan bagi capres non-Jawa lebih tinggi daripada capres dari suku Jawa. Ini mengingat hasil pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia hingga kini selalu dimenangkan oleh capres dari suku Jawa.

Baca Juga: Krom Bank Salurkan Pinjaman ke Kredivo dan KrediFazz

Halaman:

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: