Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Lawan Pilpres 2024 Puan Maharani Bakal Ditangkap-tangkapi, Andi Arief: Memanfaatkan Aparat Penegak Hukum!

Sebut Lawan Pilpres 2024 Puan Maharani Bakal Ditangkap-tangkapi, Andi Arief: Memanfaatkan Aparat Penegak Hukum! Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah video berdurasi 1 menit 51 detik yang memuat pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief beredar di media sosial dan kalangan awak media. 

Dilansir dari Suara.com dari video tersebut tampak Andi sedang duduk berbicara dengan mengenakan pakaian biru muda mewawancarai seseorang. Video itu berlabel kalimat "Jiwa Demokrat".

Andi dalam video itu awalnya berbicara soal adanya dugaan penggunaan penegak hukum untuk urusan politik. Namun, Andi tak mendetail soal pemanfaatan penegak hukum tersebut kapan dilakukan.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Prabowo: Jokowi dan Prabowo Dulu Rival, Kini Bersatu!

"Jadi arah ke sana, memanfaatkan aparat penegak hukum, sangat mungkin bisa terjadi," kata Andi dalam video yang beredar dilihat Senin (26/9/2022).

Tak sampai di situ Andi kemudian menyinggung soal peluang Ketua DPP PDIP Puan Maharani maju di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, semua pihak sebenarnya berani saja menghadapi Puan dalam Pilpres.

Pasalnya, kata Andi, semua pihak merasa yakin bakal menang jika melawan Puan dalam Pilpres. Namun, menurutnya, keberanian semua pihak itu akan urung terjadi, jika lawan politik mulai ditangkapi dan petinggi parpol lain diancam.

Baca Juga: AHY Sindir Presiden Jokowi Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Salah Strategi Itu!

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," tuturnya.

Kemudian, Andi juga menyinggung soal informasi yang diperoleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY soal adanya pemaksaan agar Pilpres diikuti hanya dua pasangan calon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: