Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disiplin, Kunci Kendalikan Efek Gadget dan Media Digital Akan Anak-anak

Disiplin, Kunci Kendalikan Efek Gadget dan Media Digital Akan Anak-anak Kredit Foto: Unsplash/YY TEOH
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi digital mengubah perilaku anak dan orangtua. Sekarang ini semua orang seakan ketergantungan dengan gadget.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Baca Juga: Adaptasi Akan Dunia Digital, Mulailah Efektifkan Penggunaan Perangkat Lunak Demi Efektivitas Kerja

“Gadget bisa menjadi virus, baik positif dan negatif, buat anak-anak. Yang penting dan utama adalah pendampingan. Bagaimanapun, namanya anak harus didampingi orangtua,” kata Dosen Ilmu Komunikasi dan Sekretaris PWI Jatim, Dr. Cand. Drs.Eko Pamuji, M.I.Kom saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (23/9/2022).

Orangtua harus bertangungg jawab medisiplinkan anak sejak dini. Sehingga anak tidak ketergantungan dengan gadget. Ketika mendampingi anak, orangtua juga harus menjadi contoh teladan baik, dengan tidak menggungakan gadget secara berlebihan.

Eko mencontohkan bagaimana orangtua mendisiplinkan anak melakukan salat lima waktu sejak dini. Kedisipinan yang tertanam membuat anak terbiasa melakukannya hingga dewasa.

“Pendampingan sejak dini, disiplin, dan konsisten. Ini gampang diomongkan, tapi susah diterapkan. Minimal kita harus berusaha. Kita bisa lihat betapa anak bisa diajak disiplin,” kata Eko.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick. Kemudian Dosen Ilmu Komunikasi dan Sekretaris PWI Jatim, Dr. Cand. Drs.Eko Pamuji, M.I.Kom, serta mengundang Sekertaris Relawan TIK Jember, Naufal Nasrullah, S.T.

Baca Juga: Ini Cara Beradaptasi Terhadap Perubahan: Kecakapan Digital Harus Terus Diperbarui!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Baca Juga: Kasus DBD di Bali Melonjak di Awal Tahun, Tembus 1.566 Kasus!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: