Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Puji Kepemimpinan Jokowi, G20 Berikan Dampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia

Pakar Puji Kepemimpinan Jokowi, G20 Berikan Dampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Pemerintah menurut Evi, cukup serius menyelenggarakan G20 ini dan secara subtansi dinilai cuku berhasil. Hal ini didukung dengan langkah sosialisasi yang masif kepada masyarakat Indonesia, bahkan kepada masyarakat dunia lewat kunjungan-kunjungan kerja Presiden ke beberapa negara Eropa dan Asia.

“Jadi kelihatan sekali pemerintah ini berusaha mensosialisasikan dan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, kepada masyarakat dunia ke negara-negara G20 yang lain gitu, kita serius dan memang berhasil menyelenggarakan secara substansi,” bebernya.

Prof Evi pun mengakui strategi Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi seluruh perwakilan negara di G20 saat menggelar rapat. Pasalnya, ada beberapa negara Eropa bahkan Amerika Serikat (AS) menolak kehadiran perwakilan Rusia, dan Pemerintah Indonesia mengambil langkah tepat dengan menggelar rapat di atas kapal.

“Beberapa orang yang saya ajak bicara, ini surprise dan mereka kagum dengan keseriusan Indonesia menjaga, mengawal dan menyelenggarakan meeting-meeting ini gitu ya. Bahkan kita itu yang sangat kreatif loh, artinya gini misalnya kita kan harus memikirkan banyak negara-negara itu kan tidak mau satu ruangan dengan perwakilan Rusia, nah Indonesia ini kreatif akhirnya diselenggarakan di atas kapal, jadi kalau mau out harus nyebur ke laut, kan kreatif. Jadinya dipaksa duduk di situ tidak bisa walkout ketika delegasi Rusia ngomong,” jelasnya.

“Jadi saya pikir panitia pusat Indonesia, seluruh penyelenggara di Indonesia itu bekerja sudah cukup serius dan saya melihat di mana-mana itu G-20. Apa yang dilakukan Indonesia untuk g20 sejauh ini sudah cukup baik sudah cukup bagus,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: