Surya Paloh Nggak Mau Pakai Politik Identitas di Pemilu 2024, Denny Siregar Singgung Sosok Anies: Apakah NasDem Bisa Konsisten?
Pegiat media sosial, Denny Siregar, kembali menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini, ia menyoroti rencana dari Partai NasDem yang sudah memasukkan nama Mantan Mendikbud itu sebagai salah satu calon presiden (capres) yang dipertimbangkan pada gelaran pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Denny pun mengaitkan hal ini dengan pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, yang sudah tegas menyatakan bahwa partainya tidak ingin terjebak dengan politik identitas pada pemilu 2024 karena tidak ingin negara ini berubah haluan dengan ideologi seperti khilafah, atau terjebak dalam urusan ras, suku, dan agama. Sebaliknya, NasDem akan konsisten dengan konsep restorasi.
"Sebuah pidato yang melegakan yang membuat kita bisa berharap bahwa Pilpres 2024 nanti tidak akan sama dengan Pilgub DKI 2017 yang penuh dengan amarah bahkan sudah masuk ke ranah agama dengan jualan ayat dan mayat yang membuat DKI Jakarta terpecah," papar Denny Siregar di kanal YouTube Cokro TV, Selasa (27/9/2022).
Denny mengatakan, kalau nanti Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, maka NasDem sangat mungkin akan berbelok dan mendukung Anies Baswedan yang dianggap sebagai lawan sebandingnya Ganjar.
Baca Juga: Jika Demi Lawan Ganjar Pranowo, Surya Paloh Usung Anies Baswedan: Sikap NasDem Akankah Konsisten?
Dan untuk mendukung Anies, NasDem cukup berpasangan dengan Demokrat dan PKS. Tapi mereka meminta jadi leader dalam pertarungan. Jika ini terjadi, menurut Denny, maka kata-kata Surya Paloh bahwa Nasdem akan menjaga supaya tidak terjadi politik identitas di Pilpres 2024, patut dipertanyakan.
"Kita semua tahulah Anies sudah dicap bapak politik identitas karena dia memenangkan Pilgub DKI lewat keganasan simpatisannya yang bertarung dengan membawa-bawa agama," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas