Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesempatan Jadi Kolaborator Baru dengan Pertumbuhan Pengguna Medsos

Kesempatan Jadi Kolaborator Baru dengan Pertumbuhan Pengguna Medsos Kredit Foto: Unsplash/Yura Fresh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial (medsos) merupakan teknologi interaktif yang memungkinkan penciptaan, berbagi/pertukaran informasi, ide, minat karier, dan bentuk ekspresi lainnya melalui komunitas dan jaringan virtual. Menurut laporan HootSuit dan We Are Social, pengguna media sosial di Februari 2022, telah mencapai 191 juta yang mana 68,9 persen dari populasi di Indonesia. 

"Jadi ini banyak banget kesempatan baru, calon kolaborator baru, partner baru. Tapi di sisi lain banyak hal negatif baru, penipuan dan kejahatan online baru," kata Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Selasa (27/9/2022). 

Baca Juga: BNPT Ajak Masyarakat Ikut Melawan Propaganda Radikal di Medsos

Sebab itu, menurut Theo, literasi digital sangat penting dan pasti berguna untuk membekali diri dan mengoptimalkan ruang semasif ini. Pengguna media digital harus memiliki etika dalam berkomunikasi, dengan bahasa positif dan kata-kata yang sopan. Kemudian agar meminimalisir kesalahpahaman maka gunakan kata yang sederhana dan mudah dipahami serta tidak boleh mengandung unsur SARA.

Namun sebelum itu, saat masuk ke media sosial seseorang harus mengetahui dulu apa tujuannya. Sehingga tidak cuma membuang waktu tanpa tahu ingin melakukan apa. Theo mencontohkan saat ia membuat Coffee Meets Stock untuk mengedukasi seputar keuangan dan bisnis. Dengan mengetahui tujuan, seseorang juga akan bisa memilah bahasa yang digunakan untuk akun media sosialnya. 

Untuk membuat konten jangan lupakan juga tujuannya apakah hanya untuk sarana berekspresi, mengedukasi, atau persuasi. Sebelum mengunggah konten ketahui percis kebenaran sumber informasinya dan kredibilitasnya. Hindari membuat konten yang sifatnya penipuan, pemerasan, penghinaan, hoaks, pornografi, dan SARA. Hindari juga over posting, hal yang paling penting lainnya adalah pastikan konten punya dampak yang positif.

Baca Juga: Ingat! Pengecekan Medsos Jadi Tahap Akhir Perekrutan Karyawan

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick dan Founder Komunitas Njombangan, Johar Zauhary, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang Public Figure, Mona Ratuliu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: