Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diplomat Top Rusia: Amerika Salah Jika Berpikir Krimea Tidak akan Dilindungi

Diplomat Top Rusia: Amerika Salah Jika Berpikir Krimea Tidak akan Dilindungi Kredit Foto: Reuters/Alexander Ermochenko
Warta Ekonomi, Washington -

Politisi Amerika Serikat salah jika mereka berpikir bahwa Rusia tidak akan membela Krimea atau wilayah yang mungkin bergabung dengannya, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs web majalah National Interest pada Rabu (28/9/2022).

"Kami tidak mengancam siapa pun. Tetapi kami menegaskan bahwa, seperti yang dikatakan Presiden Vladimir Putin pada 21 September, Rusia siap mempertahankan kedaulatannya, integritas teritorial, dan rakyat kami dengan semua sistem senjata yang kami miliki," tegasnya, lapor kantor berita TASS.

Baca Juga: Kuak Kondisi Nyata Bantuan Amerika, Pakar Militer Buka-bukaan Keunggulan Rusia

"Apa yang begitu agresif tentang pernyataan ini? Apa yang tidak bisa diterima? Apakah Amerika Serikat tidak akan melakukan hal yang sama jika menghadapi ancaman eksistensial?" tanyanya.

"Saya ingin menambahkan bahwa politisi Amerika tertentu berada di bawah khayalan jika mereka berpikir bahwa kesiapan kami untuk mempertahankan wilayah kami tidak berlaku untuk Krimea atau wilayah yang mungkin menjadi bagian dari Rusia atas dasar kebebasan berekspresi dari kehendak rakyat," dia mencatat.

Referendum untuk bergabung dengan Rusia dimulai di Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk (DPR dan LPR) dan di wilayah Kherson dan Zaporozhye yang dibebaskan diadakan pada 23-27 September. Mayoritas di keempat wilayah mendukung aksesi mereka ke Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Selasa bahwa Washington tidak akan menolak penggunaan senjata Barat oleh Ukraina terhadap DPR dan LPR, serta wilayah Kherson dan Zaporozhye setelah referendum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: