UOB Indonesia memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh menjadi 4,8 persen pada tahun ini dan 5 persen pada 2023 di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tengah berlangsung.
Optimisme UOB terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia diungkapkan dalam seminar tahunan UOB Indonesia Economic Outlook yang diadakan di Jakarta, Kamis (29/9/2022). Acara tahun ini bertemakan “Emerging Stronger in Unity and Sustainable”.
“Di tengah berbagai tantangan serta ketidakpastian global, kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam menavigasi pemulihan ekonomi pasca pandemi," ujar Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia. Baca Juga: Ekonomi Domestik Kondusif jadi Katalis Pertumbuhan Industri Asuransi
Lebih lanjut katanya, perekonomian Indonesia terbukti resilien melalui sinergi kebijakan makro ekonomi pemerintah yang telah berhasil membawa negara kita pulih dengan cepat dan berkelanjutan.
"Seiring dengan peran kami sebagai katalis serta menghadirkan peluang, kami berharap dapat mendukung pemerintah, regulator, investor, dan masyarakat dalam membangun masa depan bersama yang berkelanjutan," tandasnya.
Indonesia telah memperlihatkan kemajuan yang stabil menuju pemulihan ekonomi yang lebih tangguh setelah PDB berkontraksi sebesar 2 persen selama pandemi tahun 2020. Namun, Indonesia tengah menghadapi risiko-risiko seperti lesunya pertumbuhan global, volatilitas keuangan global, pengetatan kebijakan makroekonomi, serta memanasnya ketegangan geopolitik.
"Akan tetapi, UOB Indonesia memprediksi bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tangguh pada tahun 2023 didukung konsumsi domestik yang kuat dan kenaikan ekspor komoditas," imbuhnya.
Adapun pada acara tersebut, Presiden RI Joko Widodo membuka acara tersebut dengan sambutan khusus. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir, sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keynote speech. Lebih dari 3.000 peserta menghadiri acara tahunan UOB Indonesia tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: