Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Tencent Pony Ma Beberkan Visi Perusahaan di Tengah Gejolak Raksasa Teknologi China Mencari Pertumbuhan Baru

Bos Tencent Pony Ma Beberkan Visi Perusahaan di Tengah Gejolak Raksasa Teknologi China Mencari Pertumbuhan Baru Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa teknologi China Tencent Holdings akhirnya menguraikan arti istilah "konvergensi imersif", dua tahun setelah pendiri Pony Ma Huateng mengangkat konsep tersebut. Ma bahkan menyebutnya sebagai masa depan internet.

Selain itu, masih ada istilah "quanzhen internet" yang disebutkan oleh Ma. Ia mendefinisikan hal itu sebagai "gelombang peningkatan berikutnya setelah dekade pertama internet seluler dan solusi untuk menetaskan industri ekologi baru dan membentuk cara hidup baru melalui keterkaitan dunia maya dan dunia nyata."

Mengutip South China Morning Post di Jakarta, Jumat (30/9/22) hanya sedikit orang yang mengerti apa arti istilah itu dan Ma menahan diri untuk tidak menjelaskan lebih lanjut, sampai perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu menerbitkan white book minggu ini bersama dengan konsultan Accenture yang menekankan konsep Ma yang sulit dipahami.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Tencent dan Alibaba Cs Dilepeh Habis-Habisan sama Investor!

"Pintu ke masa depan 'konvergensi imersif' terbuka dengan terobosan berkelanjutan dalam teknologi perangkat lunak dan perangkat keras, seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, dan realitas yang diperluas," kata CEO Tencent itu.

“Tencent telah menjadi penghubung dari era komputer pribadi ke era internet seluler, dan kami berharap dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan dunia nyata dalam perjalanan 'konvergensi imersif'."

Berbeda dengan konsep metaverse yang membayangkan dunia virtual imersif di mana orang dapat berinteraksi melalui representasi digital dari diri mereka sendiri, “konvergensi imersif” lebih berfokus pada bisnis daripada konsumen, menurut makalah tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: