Sila kelima mengutamakan nilai gotong royong. Orangtua dapat memberi contoh dengan mengajak anak selalu berbagi dalam kondisi apa pun. Tidak harus ketika berlebih. Bantulah siapapun yang membutuhkan.
Baca Juga: Aspek Keamanan Digital Dasar dan Risiko Identitas Pribadi Dicuri
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick. Kemudian VP-Head of Marketing East Java Bali Nusra dan PT Indosat Tbk, Heny Tri P., SE, serta mengundang Pemeriksa Fakta Senior MAFINDO, Bentang Febrylian.
Baca Juga: Potensi Buruk Internet Tanpa Pengetahuan Keamanan Digital
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar