Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantas Masuk Rekomendasi Capres Parpol, Pengamat: Anies Baswedan Punya Popularitas dan Elektabilitas

Pantas Masuk Rekomendasi Capres Parpol, Pengamat: Anies Baswedan Punya Popularitas dan Elektabilitas Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti usaha PPP yang merekomendasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Jakarta.

Menurut Adib, Gubernur DKI Jakarta tersebut memang merupakan tokoh yang mudah dibawa ke segala partai.

Baca Juga: Sikap Pemuda Pancasila Nyatakan Dukungan Politik ke Anies Baswedan Dipuji Pengamat

"Anies gampang ditenteng dan disebut ke mana-mana karena dia tidak punya partai dan salah satu sosok potensial," ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (30/9).

Adib menilai, rekomendasi tersebut sangat wajar mengingat Anies memiliki popularitas, elektabilitas, dan bisa bersaing dengan tokoh lain. "Sementara, PPP relatif tidak punya tokoh di internal. Jadi mengusung Anies adalah pilihan realistis," tuturnya.

Selain itu, menurut Adib, rekomendasi capres PPP juga merupakan hal yang harus dijelajahi dan dijajaki Anies. "Dia harus begitu karena tidak punya tiket. Jadi, minimal Anies punya bargaining position dan diinginkan PPP walaupun partai kecil," kata dia.

Selain itu, Adib juga menduga rekomendasi capres untuk Anies merupakan salah satu cara PPP berjualan politik.

"Jadi, Anies bisa dijual dan akar rumput PPP yang partai ini bisa dinaikkan kembali. Saya kira arahnya ke sana," ujar Adib.

Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Janji akan Tuntaskan Pekerjaan

Seperti diketahui, sebelumnya Anies menyatakan siap menjadi capres saat diwawancara di Singapura oleh Reuters. Anies juga meminta dirinya dinilai dari rekam jejak selama 5 tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: