NasDem Resmi Deklarasikan Anies Jadi Capres, Ade Armando Malah Buka Fakta Ini: Tawarannya Fantastis!

Ade melanjutkan, mereka ini melihat Anies sangat mungkin menjadi presiden. Karena itu daripada Anies dikelilingi oleh orang-orang jahat, lebih baik dipengaruhi orang-orang baik.
"Teorinya Anies itu pada dasarnya tidak ideologis. Ketika dulu dia menang dengan politik identitas di Jakarta menurut mereka itu bukan keinginan Anies," tegasnya.
Anies, lanjut Ade Armando, merupakan seorang yang sekuler, muslim yang mungkin menjalankan salat, puasa, dan lain-lain.
"Tapi dia tidak Islam-islam amat. Dia tidak suka dengan penggabungan agama dengan politik. Dia sebenarnya ingin berkompetisi dengan cara fair. Dia menjadi seolah-olah pejuang islamis karena orang-orang di sekelilingnya membuat dia mengambil pilihan itu," jelasnya.
Baca Juga: Baru Janji Tak Akan Bahas Politik, Giring Ganesha Malah Senggol Anies Baswedan: Otak dan Jarinya...
Menurut Ade, cara pandang demikian tidak berpijak pada realita. Ditegaskan, Anies pintar memanfaatkan orang. Memandang orang dengan cara strategis untuk mencapai tujuan dan kepentingannya.
"Dia seolah mengikuti orang-orang di sekelilingnya, padahal yang terjadi dialah yang mengendalikan orang-orang di sekitarnya. Dengan gayanya yang seolah ramah, bertutur kata menawan, dia pintar membuat orang percaya bahwa dia mendengarkan. Padahal dia yang yang mengontrol," papar Ade Armando.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas