Parah! Haji Giring Sudah Koar-koar PSI Ogah Bahas Politik di Tengah Duka Kanjuruhan, Eh Grace Natalie Malah Deklarasi Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali jadi perhatian karena ulahnya. Apalagi kalau bukan soal Anies Baswedan.
Anies Baswedan yang per hari ini resmi didukung oleh NasDem mendapat respons positif, meski suara nyinyir tetap ada salah satunya yang dilontarkan oleh Giring.
Meski tak menyebut nama secara langsung, Giring jelas menyebut soal deklarasi capres bersamaan dengan NasDem yang mendukung Anies, apalagi ada kata “politik identitas” yang Giring selalu gunakan untuk menyinggung Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Ganti Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Grace Natalie PSI 'Teriak': Puyeng Kan?
“Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisikan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas,” cuit Giring Ganesha di akun twitternya dikutip Senin (3/10/22) sayangnya kini cuitan itu telah dihapus namun wargaet berhasil mengabadikan lewat tangkapan layar.
Perilaku pecundang. pic.twitter.com/1w6ApSqTPW
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) October 3, 2022
Yang jadi kontra narasi adalah justru datang dari PSI sendiri di mana di hari yang sama malah “melawan” apa yang Giring ucapkan dengan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Diketahui PSI memutuskan akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres yang didukung di 2024. Hal ini mereka klaim berdasar “Rembuk Rakyat” yang telah mereka lakukan.
“Dari hasil Rembuk Rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres PSI di tahun 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dalam jumpa pers daring, Senin (3/10/22).
Selain Ganjar, Grace mengungkapkan cawapres yang akan didukung PSI adalah sosok putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto